Notification

×

Iklan

Iklan

DENGAR PENDAPAT KOMISI 4 DPRD SULUT BERSAMA PIHAK PEMPROF BERJALAN BAIK, MESI SEMPAT ALOT

Minggu, 24 Mei 2020 | 11:20 WIB Last Updated 2020-05-24T03:20:52Z



MANADOKOMENTAR- Pemaparan pelaksanaan kebijakan  Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, terkait penanganan Covid 19 di darah ini berjalan baik, meski sempat alot pembahasannya, pemaparan tersebut di sampaikan langsung Kepala Dinas Kesehatan Sulut dr. Debby Kalalo, menuai tanggapan menarik, dari sejumlah legislator, hal itu terungkap dalam kegiatan dengar pendapat dengan komisi 4 DPRD Sulut, pada Selasa (19/5.2020). di ruang Komisi 4, Rapat dengar pendapat yang di pimpin Ketua Komisi 4, Brayen waworuntu, dengan piawainya dapat melaksanakan dengan tuntas.



namun dalam rapat yang di lakukan secara virsual di akui menuai berbagai tanggapan dari sejumlah personil komisi 4, sebut saja Billiy Lombok, Melky J Pangemanan yang ikut menyoroti kebijakan pelaksanaan penanganan Covid 19 di Sulut, yang di nilai belum maksimal, di lakukan Pemerintah provinsi Sulut.



Berikut tanggapan salah seorang anggota Komisi 4, Fanny Legoh, menyingung soal pasien yang melarikan diri, dari tempat isolasi, bagaimana penangananya ? senada dengan rekannya, Richard Sualang, " ikut mengomentari cara penanganan pemerintah provinsi, yang sampai saat ini belum ada tanda-tanda  berakhir Covid 19 di Sulawesi Utara, di katakannya sudah hampir 96 milyar dana sudah terserap, apakah dana ini kurang, masih peru di tambah, tapi menurutnya hal ini sudah menjadi keresahan di tengah masyarakat saat ini, karena itu apa sebenarnya kebijakan dari Pemerintah provinsi tentang penanganan Covid 19 di Sulut," Ucap dr. Richard.



Sementara itu Kadis Kesehatan dr. Debby Kalalo, mengatakan, pihaknya tengah melakukan berbagai langka strategi, dalam melakukan penanganan Covid 19 ini, secara komprensif penanganannya, tapi pihaknya juga menerima berbagai masukan dari sejumlah anggota Komisi 4 yang ikut memberi masukan sekaligus kritikan, lanjut di katakan Kalalo, pihaknya mengatakan sudah ada sejumlah rumah sakit rujukan,yang ikut tangani pasien Covid 19, memangnya di akui pihaknya wabah pandemi ini belum berada di puncak, masih naik- naiknya wabah ini, sehingga menurutnya wabah pandemi ini masih terus berdampingan, maka perlu penanganannya secara serius. " Ungkap Debby Kalalo.



Lanjut, dr Steven Daandel, Ketua satgas gugus tugas pemerintah provinsi, menguraikan, pandemi ini penanganannya, lebih optimal baik dari segi ketersediaan fasilitas sarana prasarana,seperti sudah melakukan ribuan repites kepada sejumlah  orang dalam pengawasan(ODP) dan melakukan pemeriksaan swab," pihaknya telah melakukan pemeriksaan repites sudah capai ribuab pasien(ODP), di tambahkan pula strategi Gubenur Olly, yang melakukan kebijakan dengan bangun rumah Singgah khusus orang yang di duga berada dalam status pengawasan, rumah Singgah tersebut sudah di tindaklanjuti pemerintah kabupaten kota di sulut  antara lain Kotamobagu, bitung dan kabupaten Mitra," ungkapnya.


Selain Itu, sejumlah anggota Komisi, Brayen Waworuntu, Ketua Komisi 4, dan Careig Runtu berharap nanti akan meninjau lapangan guna memastikan keberadaan rumah Singgah yang di bangun pihak pemprof.
(John Vandersloot).

×
Berita Terbaru Update