Notification

×

Iklan

Iklan

RENCANA DIDEKLARASI AKHIR MARET 2020. JIMMY SENDUK JABAT KETUA JMSI SULUT

Rabu, 04 Maret 2020 | 10:16 WIB Last Updated 2020-03-04T02:16:06Z
JIMMY SENDUK
MANADO KOMENTAR-Jimmy Senduk, S.Sos,  Wartawan senior jebolan Jawa Post, didaulat sebagai Ketua Jaringan Media Siber  Indonesia (JMSI) Sulawesi Utara ( Sulut).

Jimmy yang juga adalah Direktur Utama  PT Media Digital  Komunika ini menjelaskan, dalam waktu dekat,  JMSI akan segera dideklarasi di-Sulut, dan akan dihadiri oleh JMSI Pusat.”Jika tidak ada perubahan, maka akan dideklarasi pada akhir maret 2020 mendatang,”ujar mantan Wapemred Harian Posko Manado ini.

Lanjut dikatakan Jimmy, bahwa selain rencana deklarasi, pihaknya juga akan menggelar diskusi panel dengan thema “Sentral Menangkal Berita Hoax dan Terorisme”, dengan menghadirkan pembicara yang kompeten dibidangnya.

Dengan hadirnya JMSI di Sulawesi utara kata Jimmy, para pengelolah Media Online dapat menyatukan diri,  karena sangat erat kaitannya dengan perlindungan,  baik pekerja pers dilapangan dan para karyawan admin website serta administrasi dalam bekerja. “Ini penting sebab bicara kesejahteraan  pekerja harus di tata lebih baik sehingga antara perusahaan dan pekerja ada hak dan.kewajiban,”kata Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Sulut ini.

Dia kemudian menegaskan, bahwa kehadiran JMSI adalah untuk bersama-sama pemerintah, guna mengatur regulasi perusahaan media di era digital.
”Kita tentu akan menjadi mitra pemerintah untuk mengatur regulasi media siber di Sulut,”terang sosok yang telah bekiprah di dunia jurnalistik sejak tahun 1987 ini.

Dia kemudian sedikit mengulas tentang kehadiran JMSI. Menurutnya JMSI adalah wadah berhimpun bagi perusahaan media siber yang menginginkan profesionalitas, agar produk pers yang dihasilkan benar-benar berkualitas sesuai dengan standar yang ditetapkan lewat aturan Jurnalistik.

”JMSI  adalah organisasi profesi yang tujuannya adalah untuk mendorong pekerja serta perusahaan pers yang sehat. Berdasarkan data yang kami terima dari Kementerian Kominfo RI,  di Indonesia ada 43 ribu media siber yang sedang beroprasi, dan yang terdata belum signifikan, yaitu hanya10 persen. Itu sebabnya hal ini menjadi salahsatu misi besar para pendiri JMSI, guna membantu Dewan Pers melakukan pendataan perusahaan media siber,”tukasnya.

Menurutnya lagi, peran JMSI akan didahului dengan upaya untuk menciptakan perusahaan  media siber serta pekerja yang profesional.
“Kami akan berupaya untuk memfasilitasi seluruh Anggota JMSI untuk ikut dalam uji kompetensi wartawan (UKW) ke- Dewan Pers, guna peningkatan kompetensi para pekerja pers, sehingga anggota JMSI menjadi contoh ditengah cepatnya arus digital saat ini,”tandas SOB, biasa Jimmy Senduk ini disapa.(jose)

×
Berita Terbaru Update