MINAHASA,KOMENTAR - lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang berlokasi di perkebunan Tonseleken wilayah Kawangkoan Raya daya tampungnya semakin menipis. Atas kondisi seperti ini sejumlah warga angkat bicara menyikapi persoalan ini . Menurut Ketua Komunitas Banteng Gaul Kawangkoan Chanly Rumayar didampingi warga peduli lokasi sampah di Kawangkoan Raya Winly Tamburian, pihaknya meminta untuk lokasi TPA dilakukan penertiban. Maksudnya, pihak yang terkait harus selektif guna memberikan ijin membuang sampah di lokasi TPA. Mengingat, untuk lokasi TPA sudah tiga kali pindah lokasi. "Kami melihat untuk daya tampung TPA semakin menipis. Olehnya, kami berharap, pihak terkait membatasi warga yang membuang sampah di lokasi ini. Tegas saja, untuk lokasi TPA di Kawangkoan hanya dikususkan untuk sampah yang datang dari Kawangkoan Raya. Supaya daya tampung TPA bisa bertahan agak lam,"tukas Chan dan Windly. Dikatakan keduanya, untuk TPA di MInahasa instansi terkait menyediakan lahan berlokasi di Desa Kulo Tondano. Jadi, sampah yang ada di lokasi kecamatan lainnya silahkan dibuang di lokasi yang disebutkan diatas tadi. (Ferry Otta)
.jpeg)
