Notification

×

Iklan

Iklan

WUISAN MINTA PENGUSAHA KULINER PERHATIKAN ETIKA PELAYAN

Selasa, 11 Februari 2020 | 00:43 WIB Last Updated 2020-02-11T03:55:36Z
MANADO KOMENTAR-Kota Manado saat ini sedang ramai dengan bisnis kuliner. Maka tak heran jika bisnis kuliner menjadi primadona, dimana banyak usaha kuliner berkembang dengan sangat pesat.
Maka tak heran, untuk mencari tempat usaha kuliner di Manado tidak sulit. Bahkan hampir disetiap persimpangan jalan, ada saja usaha kuliner yang dibangun oleh para pengusaha kuliner dengan beragam rasa dan masakan.

Hal ini ditegaskan Anggota Komisi II DPRD Kota Manado Reynold Wuisan, Senin (10/02/2020), usai menggelar hearing dengan sejumlah pengusaha kuliner atau restoran, bertempat di Ruang Komisi II Kantor DPRD  Manado.

Kendati begitu kata Wuisan, berbisnis kuliner tidaklah gampang, karena berbisnis kuliner tidak hanya berbicara tentang rasa atau menampilkan koki yang handal. Sebuah restoran kata Wuisan, harus menyiapkan konsep resto terkait sumber daya atau pelayan yang beretika.

“Jadi sepinya pengunjung restoran bisa diakibatkan karena pelayannya berkarakter kasar atau tidak beretika. Artinya pelayan yang disiapkan oleh para pengusaha kuliner tidak siap menghadapi program pemerintah di sector pariwisata. Harus tahu, bahwa pelanggan itu adalah raja yang harus dilayani dengan sbaik mungkin,”terang Wuisan.

Intinya kata Wuisan, ada pelayanan yang optimal (service excellent). Pelayanan yang disebut optimal itu, bukan berarti mendewakan pelanggan namun pelayanan optimal adalah memberikan service yang baik seperti salam, senyum, menyapa dengan baik, serta pencatatan permintaan menu yang tepat.

”Jadi mencatat pesanan pelanggan itu jangan sampai salah, karena itu akan membuat pelanggan bosan,”ujar politisi partai Hanura yang bergabung dengan Fraksi Demokrat di DPRD Manado ini.
Disisi lain kata Wuisan, Pemerintah kota Manado, tidak boleh hanya focus pada sector pendapatan. Seyogyanyalah, pemerintah ikut memperhatikan penyediaan pelayan yang cerdas oleh setiap restoran, karena berkaitan erat dengan program pariwisata Sulawesi Utara, lebih khusus pariwisata kota Manado.(jose)

×
Berita Terbaru Update