Dari pantaua mkomentar, kemeriaan perayaan Cap Go Meh di Kota Manado, turut diwarnai dengan atraksi tarian Kabasaran yang sangat memukau masyarakat yang ikut menyaksikan Cap Go Meh, sebagai calendar of event Kota Manado di tahun 2020.
Sejumlah materi yang turut meramaikan kegiatan, di antaranya Drum Band, Paskibraka, musik bambu melulu, musik bambu klarinet, masamper, kendaraan hias, serta atraksi para tangsin di atas kio atau usungan.
Ribuan masyarakat yang datang memadati perayaan yang digagas umat Tri Dharma dan dipusatkan di jalan DI Panjaitan, Kelurahan Calaca itu rela berdiri berjam-jam sebagai ungkapan rasa toleransi antar umat beragama sebagai warga kota Manado.
Wakil Ketua DPRD Manado Adrey Laikun mengapresiasi kegiatan keagamaan, yang direspon positif oleh ribuan warga kota Manado.”Ini luar biasa antusias warga. Rasa solidaritas warga kota Manado terhadap perayaan keagamaan ini menggambarkan tingginya toleransi umat beragama di Manado,”kata Laikun.
Dia berhapa, bahwa semua kegiatan keagamaan di Manado hendaknya di jadikan sebagai fondasi kerukunan umat beragama, karena kota Manado pernah mandapat penghargaan sebagai kota paling toleran di Indonesia.
Sebagai pimpinan Dewan, saya mewakili seluruh Pimpinan dan Anggota DPRD Manado, untuk menyampaikan suka cita atas terselenggaranya perayaan Cap Go Meh. Semoga sikap toleran seluruh warga kota Manado terus dapat dipertahankan,”tandas Laikun disela-sela kegiatan itu.(jose)
.jpeg)
