MANADO KOMENTAR. Walikota Manado G.S. Vecky Lumentut, diberi kehormatan oleh Jemaat GMIM Bukit Zaitun Singkil Pancurang, membawahkan khotbah dalam rangka ibadah syukur perayaan Tulude.
Mengawali Ibadah perayaan pesta adat Tulude, Pnt. G.S. Vecky Lumentut, mengaku mendapat kejutan ; Sebagai pemimpin ibadah, Kemudian Membaca liturgi dalam bahasa Sangihe, Talaud, Siau, Bantik dan Tonsea.
Pnt. G.S.Vecky Lumentut mendasari Khotbahnya dengan membaca dalam Alkitab, Kolse Pasal 1 Ayat 15-23, yang ditulis sekitar Tahun 62 M. Secara geografis, Jemaat Kolose berada di Wilayah Turki antara Laodekia dan Erapolis.
Diceritrakan, pelayanan Ephapras, saat itu ada masalah dengan 3 ajaran baru (menyesatkan) : Pertama, Paling penting Pengetahuan, Kedua, Yahudi utamakan Hukum Torat. Ketiga, Kekristenan. Sehingga pertumbuhan iman kekristenan lambat.
Sebagai orang Kristen tentu Yesus, lebih utama dari semua sebagai kepala dari tubuh dan Jemaat. Untuk itu bertekun dalam iman, jangan bergeser. Tetap utamakan Kristus sebagai raja damai, sang penyelamat.
Moment Tulude ini, Vecky , mengajak untuk evaluasi diri selama Tahun 2019 lalu, tanggalkan dan tinggalkan rancangan jahat. Kemudian undang dan utamakan Yesus dalam segala program gereja dan jemaat selama Tahun 2020 kedepan.
Yesus Kristus adalah yang utama dari segala sesuatu. Karena Ia adalah Allah., (Kol. 1;15). Yesus merupakan gambar Allah yang tidak kelihatan, karena tidak dibatasi rung, waktu dan sejarah. Tetapi berkenan menampakkan diri supaya kelihatan (berinkarnasi menjadi manusia.)
Pdt. Stefi Rompas, STh. Selaku Ketua Jemaat Bukit Zaitun Singkil Pancurang, menjelaskan bahwa; Tulude kali ini merupakan tahun yang Kedua dilaksanakan dalam bentuk ibadah syukur.
Selaku ketua jemaat, sangat bersyukur berterima kasih karena dihadiri orang nomor satu di Kota Manado, G.S.Vecky Lumentut, Walikota Manado. Lebih special, boleh menjadi saluran berkat lewat khotbah ibadah syukur Tulude.
Ketua Panitia, Wenda Derek Lambaihang, berterima kasih kepada seluruh jemaat yang ada di 6 kolom yang telah ikut berpartisipasi baik dalam pembutan bangsal, terutama telah menyiapkan 6 Kue Tamo dalam perayaan ibadah syukur Tulude.
Baik Stefi maupun Wenda, sama -sama memiliki harapan yang sama agar kebersamaan ini terpelihara terus bahkan lebih ditingkatkan diwaktu mendatang, agar setiap kegiatan gereja lebih baik lagi dan lebih meriah dipenuhi suka cita iman.(jansen)
.jpeg)
