MANADO KOMENTAR-Pria Kaum Bapa (P/KB) Kolom 4 Jemaat Gmim Musafir Paniki Baru, Minggu (26/01/2020), menggelar Ibadah perdana, bertempat di Rumah Pnt. Drs. Djoni Wilar-Rotinsulu, dan dipimpin Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPJM), Pendeta Cherly Pangau. S.Th.
Dalam khotbahnya lewat Ibrani pasal 10 ayat 19 hingga ayat 39, Pdt Cherly mengingatkan tentang ketekunan sebagai orang Kristen saat mengalami penganiayaan atau dalam kondisi apapun.
Dijelaskan Pdt Cherly, ketekunan tidak akan jadi dengan sendirinya, tetapi perlu ada kerja keras serta disiplin. Itu sebabnya, kita tidak boleh menjauh dari pertemuan-pertemuan dalam beribadah.
“Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan lewat Ibadah, karena lewat Ibadah, berarti kita telah menghadap Tuhan dengan tulus dan iklas,”jelas Pdt. Cherly.
Selanjutnya Pdt Cherly mengatakan, bahwa saling menasehati dalam konteks kebaikan, adalah pintu masuk menjelang kedatangan Tuhan yang sudah teramat dekat.
”Saya perlu mengingatkan kepada seluruh Jemaat, khususnya Pria Kaum Bapa kolom 4, bahwa untuk memperoleh apa yang sudah dijanjikan Tuhan, butuh ketekunan yang tulus, karena Tuhan sudah mengorbankan dirinya dengan tulus untuk keselamat kita semua. Saya ingin mengajak seluruh P/KB Klolom 4, untuk memanfaatkan setiap waktu yang ada untuk beribadah kepada Tuhan. Lakukanlah itu dengan sungguh-sungguh bukan sekedar rutinitas yang tanpa makna. Tetapi jadikanlah itu sebagai gaya hidup, supaya kita boleh tertuntun menuju pada kemuliaan kekal. Lakukanlah itu, bukan hanya untuk hari ini saja, tetapi selalu lakukan dan senantiasa sampai Tuhan datang untuk yang kedua kali, sekaligus memberikan anda mahkota kemuliaan,”tandas Pdt. Cherly mengakhiri Khotbahnya.
Sementara itu, Pnt. Djoni Wilar dalam sambutannya mengatakan, bahwa Ibadah perdana di tahun 2020, hendaklah menjadi awal yang baik dalam pelayanan Pria Kaum Bapa kolom 4.
”Apa yang sudah disampaikan Hamba Tuhan Ibu Pendeta Cherly Pangau. S.Th lewat khotbahnya, handaknya dijadikan ukuran untuk menghadapi berbagai tantangan dalam pelayanan di tahun 2020. Tuhan memberkati Ibu Pendeta tetapi juga memberkati kita semua,”tutur Pnt. Djoni Wlilar mengakhiri sambutannya sebagai tuan rumah.(jose)
