Kuat dugaan korban meninggal dunia akibat tertimpa pohon yang tumbang di lokasi kejadian. “Korban ditemukan tergelak di Jalan Trans Sulawesi, Desa Sapa Barat. Didekat korban terdapat pohon kayu yang tumbang,” terang Kapolsek Tenga Iptu Ronald Mawuntu.
Dari keterangan sejumlah saksi, awalnya korban bersama dengan beberapa temannya datang di Desa Sapa Barat, menggunakan mobil pick up jenis Suzuki Carry warna hitam, dengan membawa mesin pemotong kayu atau ChainSaw.
“Kedatangan korban dan teman-temannya ini untuk memotong pohon yang akan tumbang di Jalan Trans Sulawesi, Desa Sapa Barat,” ungkap Kapolsek.
Saat sedang memotong kayu, mesin ChainSaw terjepit. Teman-teman korban kemudian menuju ke Desa Pakuweru, untuk mengambil kunci-kunci guna memperbaiki mesin pemotong kayu tersebut. Adapun korban menunggu di TKP, menjaga mesin ChainSaw.
Selang satu jam kemudian, teman-teman korban kembali ke lokasi pemotongan kayu dan melihat sudah banyak orang berkumpul dan batang pohon sudah tumbang atau roboh di jalan. Para saksi saat itu mendengar ada orang yang kecelakaan akibat pohon yang roboh.
“Korban sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Kalooran Amurang, namun nyawanya tak tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia,” jelas Kapolsek.
Piket gabungan personel Polsek Tenga terpantau telah melakukan olah TKP, melakukan proses identifikasi di lokasi kejadian serta mengumpulkan bahan keterangan. “Kami telah melakukan proses olah TKP dan pengumpulan bahan keterangan saksi guna upaya penyelidikan lanjutan,” pungkas Kapolsek Tenga.(Dotu)
