Hal itu dibuktikannya pada Hari Senin (11/11/2019), Wongkar menemui sejumlah wartawan, di ruang kerjanya. Menariknya, Wongkar membuka diskusi pendek bersama Wartawan. Sekaligus meminta masukan terkait pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan di berbagai Wilayah Minsel.
Yang paling manarik adalah, ketika Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini, secara terang-terangan, menyatakan sangat siap menghadapi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 mendatang.
Kendati begitu kata Wongkar, untuk maju dalam Pilbup mendatang, dia tetap menghormati keputusan partai.”Saya kan hanya petugas partai. Jika partai meminta saya untuk maju, tentu tidak bisa saya tolak. Kader sejati, tentu harus loyal terhadap keputusan partai,”ujar Wongkar.
Ditambahkan Wongkar, PDI-P untuk saat ini belum menentukan siapa kader yang bakal dicalonkan, karena mekanisme partai tidak bisa dilanggar. “Hingga kini partai belum mempublikasikan secara resmi, karena partai sangat selektif melakukan penilaian, termasuk melakukan survey mengenai elektabilitas kadernya. Jadi PD-P setelah menyelesaikan mekanisme survey, akan masuk pada tahap penjaringan kemudian penetapan dan yang terakhir adalah, pertandingan. Kita punya tekad untuk menang di Minsel,”tandas Wongkar.(Dotu)
