Rapat ini di pimpin oleh ketua komisi 1
Marthen F. Tangkere dan turut hadir Ketua DPRD Welty Komaling SE dan anggota komisi 1 Fazal Alzagiadi,Wolter E Barakati,Teti Kadi Mamonto,Harianti Kiay Mastari ,Masri Dg Masenge,I Wayan Gede.
Hence Mandey selaku koordinator warga Desa Nanasi Timur yang di dampingi oleh LSM Generasi Bela Pancasila “Maksud kedatangan kami ke DPRD adalah untuk mencari keadilan. kami sudah mengadakan diskusi dan menyurat ke Pemerintah Kabupaten Bolmong mengenai beberapa bukti temuan tentang ketidaknetralan Panitia Pilsang Desa Nanasi Timur tapi hanya didiamkan oleh Pemkab Bolmong.
Para warga menuntut Pemilihan Sangadi harus ditunda dan Panitia pilsang Desa Nanasi Timur harus di ganti, dan mereka meminta agar melakukan uji kelayakan di tempat terbuka supaya masyarakat tau siapa siapa yang layak jadi calon sangadi. Untuk itu kami datang di DPRD ini untuk meminta bantuan kepada Bapak/Ibu Dewan sebagai perpanjangan tangan dari masyarakatat.Ucap Mandey.
Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling SE mengatakan “DPRD Bolmong memiliki kewajiban untuk menindaklanjuti dari percakapan (Dialog) yang telah dilaksanakan dalam rapat dengar pendapat tadi,kami sebagai Wakil Rakyat akan memperjuangkan apa yang menjadi tuntutan dari warga.
Ketua Komisi 1 Marthen Tangkere juga mengatakan setiap permintaan dari warga akan kami terima dan akan ditindaklanjuti.
Di akhir rapat,Anggota komisi 1 Wolter Barakati mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti masalah ini dengan serius. Kami sudah agendakan dan akan memberi undangan kepada pihak pihak terkait dalam pemilihan sangadi ini,terutama Panitia Pilsang Desa Nanasi Timur untuk hadir pada tanggal 4 November 2019.
Dan dan hasil dari rapat dengar pendapat itu akan di umumkan pada tanggal 6 November 2019.Ujar Wolter.
Rapat Dengar Pendapat tersebut di jaga ketat oleh Personil Polres Kotamobagu.(valentino)
.jpeg)
