Notification

×

Iklan

Iklan

MENCARI SOLUSI TERBAIK UNTUK SMK ICHTUS MANADO

Selasa, 29 Oktober 2019 | 01:17 WIB Last Updated 2019-10-28T17:17:16Z



SULUT KOMENTAR.  Permasalahan yang dihadapi SMK Ichtus Manado namapaknya semakin rumit saja, pasca peristiwa maut dilingkungan sekolah tersebut dengan tewasnya seorang guru ditangan siswanya sendiri.

Akibat perbutan seorang siswa, sehingga secara keseluruhan institusi SMK Ichtus harus terkena getahnya. Dengan dikelurkan Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Daerah Propinsi Sulawesi Utara " Mencabut ijin operasional sekolah hingga batas waktu tidak ditentukan".

Seperti dijelaskan dr. Liesje Grace Punuh, MKes. Selaku Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut, kepada awak media di depan lobi kantor gubernur, (28/10-2019), dimana pihaknya telah melakukan investigasi menyeluruh bersama Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, kemudian hasil konsultasi dengan Gubernur Sulawesi Utara. Maka keluarlah rekomendasi diatas.

Berbagai permasalahan di SMK Ichtus hasil Investigasi seperti:  Tidak adanya jadwal belajar tetap. Data siswa simpang siur dari data dapodik dan kondisi aktual. Ada pembiaran terhadap perilaku buruk siswa oleh Yayasan.

Kemudian, Terjadi keluhan warga sekitar sekolah atas perilaku kenakalan siswa. SMK Ichtus ternyata menjadi penampung siswa drop out dari sekolah lain. Kebanyakan siswa datang dari keluarga broken home.

Maka langkah selanjutnya yang bakal ditempuh Dinas Pendidikan Daerah pasca pencabutan ijin operasional adalah: Pertama, akan mengupayahkan memindahkan siswa kesekolah terdekat, setelah melakukan rapat koordinasi dengan orang tua / wali siswa.

Kedua, Jika tidak memungkinkan dilakukan langkah Pertama, siswa akan diupayahkan mengikuti ujian Paket C. langkah ini kemungkinan paling rasional mengingat berbagai latar belakang persoalan sosial siswa disekolah ini.

Ketiga, Persoalah tenaga kependidikan telah disepakati untuk ditempatkan disekolah yang kekurangan tenaga guru.

Lanjut Punuh, dengan kejadian di SMK Ichtus dengan berbagai temuan hasil investigasi. Maka menjadi Peringatan bagi sekolah seperti ini untuk dievaluasi kembali terkait layak tidaknya melakukan proses pembelajaran.

Jika kedepan ditemukan ada sekolah seperti ini, pihaknya tidak segan-segan mencabut ijin operasional sekolah tersebut. Tegas Kadis Dikda Sulut, Grace Puhuh. (jansen)
×
Berita Terbaru Update