 |
| Pdt. Lucky Rumopa, Plt. Ketua FKUB |
SULUT KOMENTAR. Forum Kerukunan Umat Beragama SULUT merangkai kerukunan lewat Serasehan cinta damai bersama Potensi Kader Bela Negara, di eks ruang paripurna DPRD SULUT kompleks gelanggang olah raga Wolter Monginsidi Sario, (14/10-2019).
Plt. Ketua FKUB Sulut Pdt. Lucky Rumopa, M.Th. dalam laporannya menjelaskan, kegiatan Serasehan ini merupakan program tahunan FKUB bersama ormas dan pemerintah, dalam menghadapi disintegritas bangsa Indonesia.
Puncak rangkaian kegiatan ini yaitu pada hari Sabtu (19/10-2019) berupa Pawai Cinta Damai dengan mengambil start di lapangan Sario dan finish di TKB pusat Kota Manado, melibatkan seluruh Kader Bela Negara baik Organisasi Pemuda, Sekolah dan ASN.
Lebih lanjut kata Rumopa, Pawai CInta Damai memberi pesan yang kuat bahwa SULUT aman dan cinta damai dan meredam hoax, serta mewujudkan NKRI harga mati.
Kader Bela Negara harus terdepan menghadapi disintegritas bangsa, menjaga NKRI berdasar Pancasila harus terus menerus ditumbuhkan dan diturunkan melahirkan kader baru bela Negara.
Bertumbuhnya kedewasaan berbangsa,
membangun rasa memiliki negara tanpa membedakan ras dan agama melalui dialog kerukunan.
Rumopa juga menyentil terkait penggunaan anggaran FKUB yang selama ini dimanfaatkan untuk sekedar tour LN atau dalam bentuk seragam pengurus saja. Seharusnya Dana FKUB seluruhnya untuk kegiatan membangun kerukunan dan semangat persatuan bangsa lewat kegiatan dimasyarakat.
Wakil Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Drs. Meiki Onibala,MSi. mengajak kesadaran hidup berdampingan bersma. Diakui Onibala, Kerukunan menurun sedikit, padahal Sulut dalam kondisi damai. Hal ini patut waspada. Ada indikasi masuknya penyusup dari luar Sulut, ada yang berpura-pura masuk mesdjid dan gereja. Pemerintah Propinsi memberi apresiasi kepad FKUB atas kegiatan ini dalam membangun karakter generasi muda, spirit kebangsaan.
Tampil sebagai pemateri, Kaban Kesbangpol Sulut, Drs. Meiki Onibala, Kakanwil Kemenag Sulut, Keua KNPI Sulut Jackson Kumaat. Tampak hadir, seluruh Kepla Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, Kepsek.SMK/SMA sedrajad. Utusan Ormas ,Mahasiswa dan Perwakilan Siswa dengan total peserta 500 orang.(jansen)
