MANADO KOMENTAR-Anggota DPRD Manado Suharto Ishak Kiu bersama Istri dan Tim penginjilan Sinode Gmim rayon Manado, Selasa (03/09/2019) menggelar ibadah bersama warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tuminting Manado. Ibadah yang berlangsung khusuk itu, dihadiri sekitar 40-an warga binaan dan dipimpin oleh Evangelis Yarry Lebu.
Dalam khotbahnya, pelayan Tuhan Yarry Lebu, menekankan mengenai pentingnya untuk taat terhadap perintah Tuhan, karena sebesar apapun kejahatan yang telah dilakukan manusia, maka Tuhan yang maha pengasih dan penyayang akan memberikan pengampunan sejati.
“Yakin, bahwaTuhan berada di tempat ini, bersama kita semua. Dia melihat saudara dan saya, yang rindu untuk datang kepadaNya. Teruslah berdoa. Minta pengampunan kepadaNya. Dan percaya Tuhan akan mendengar Doa saudara semuanya,”kata Yerry Lebu saat menyampaikan Firman Tuhan.
Sementara itu, Anggota DPRD Manado Suharto Ishak Kiu. S.Sos dalam kesaksiannya menyampaikan, bahwa semua manusia sama dimata Tuhan.”Dia tidak melihat jabatan. Apakah dia Anggota Dewan, pejabat tinggi Negara maupun warga binaan. Kita sama dimata Tuhan,”ujar SIK.
Kendati baru beberapa hari dilantik sebagai Anggota Dewan Manado, SIK tidak pernah merasa lebih besar dari siapapun, terlebih dimata Tuhan.
Dia kemudian menjelaskan, bahwa melayani di Lembaga pemasyarakatan, bukan yang pertama kali dilakukannya. Bahkan sebelum dipilih oleh Tuhan menjadi Anggota DPRD, dirinya intens melayani di berbagai komunitas gereja, termasuk mendatangkan para Evangelis dari luar Sulut, untuk menggelar KKR dengan mengkocek kantong pribadi untuk membiayai pelaksanaan KKR berskala besar.
Dihadapan puluhan warga binaan, SIK tetap merendah. Dia bahkan mengatakan, bahwa Anggota Dewan adalah pemberian Tuhan bukan karena kuat dan gagahnya seseorang, sehingga dia mendapatkannya.
Dengan didampingi istri tercinta Beci Welmina Mathelda Anneke Papuling, Suharto meminta, agar warga binaan selalu kuat, dan memanfaatkan waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
“Saudaraku janganlah kita mengingat pada masalah yang ada tapi marilah kita memandang Tuhan yang lebih besar dari semua itu,” ujarnya.
Suharto kemudian meminta warga binaan agar turut mendoakan keluarga masing-masing, agar diberi kekuatan untuk menghadapi kenyataan yang kurang menyenangkan ini.
“kita ada di sini untuk belajar akan kehidupan, kita justru harus mendoakan keluarga yang sedang dalam pergumulan. Tetaplah berpengharapan dan melihat masa depan dalam tangan Tuhan,”harap Suharto, mengakhiri kesaksiannya.
Turut hadir, Ketua Tim penginjilan Sinode Gmim Rayon Manado Tetty Kumaat, Ricky selaku Worship Leader, Seksi publikasi dan dokumentasi, Jimmy Jacob dan istri tercinta Beci Welmina Mathelda Anneke Papuling. (jose)
.jpeg)
