LUCKY DATAU |
Demikian ditegaskan Anggota DPRD Manado Lucky Datau kepada komentar, Selasa (03/08/2019), bertempat di ruang komisi, kantor DPRD Manado.
Dia menjelaskan, bahwa pihaknya bersama jajaran Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), telah melakukan pamantauan langsung ke pasar bersehati dan ternyata yang berjualan menggunakan kendaraan adalah suplayer sayur dan buah-buahan.
Harusnya kata Datau, pihak pengelolah yakni PD Pasar melakukan tindakan tegas, dengan cara tidak mengijinkan para suplayer berdagang, sebab di pasar bersehati ada penampungan.
“Jika para suplayer berdagang di badan jalan maka akan terjadi kemacetan. Selain itu pedagang yang adalah pemilik lapak di dalam pasar akan keluar dan ikut berdagang di badan jalan. Kemjudian siapa yang salah?. Yang salah tentu pengelolah. Kenapa memberi ruang kepada suplayer berdagang di badan jalan. Jelas ini akan mematikan usaha para pedagang pemilik lapak, karena konsumen tidak lagi masuk kedalam pasar, akibat harga suplayer jauh lebih murah dari harga para pedagang eceran,”tegas Datau.
Dia kemudian meminta Walikota Manado DR. Ir. GS Vicky Lumentut. SH. M.Si. DEA, untuk melihat langsung kondisi pasar bersehati.”Saya melihat seolah terjadi pembiaran di pasar bersehati. Selain itu, saya menduga adanya tagihan-tagihan tertentu kepada para suplayer sehingga mereka dibolehkan berjualan sayur dan buah-buahan dengan menggunakan kendaraan,”ungkap Politisi PAN Manado ini.
Kendati begitu, pihaknya memastikan, bahwa Walikota Vicky Lumentut, tidak mengetahui tentang kondisi pasar bersehati yang semakin lama semakin semrawut.”Ini penting untuk segera dipantau oleh Pak Walikota GSVL,”tandasnya.(jose)