MANADO KOMENTAR-Terangkat dalam Sidang BPMJ Gmim Musafir Paniki Baru, bahwa dana sebesar Rp23 juta, ternyata digunakan untuk membeli seragam, bayar pelatih, bayar dana duka serta oprasional lainnya.
Padahal dana yang dihasilkan dari Temu theknis Hapsa yang digelar di Gmim Musafir Paniki baru tahun 2018, sebagaimana perjanjian akan digunakan untuk pengecetan gereja oleh Komisi Pembangunan.
Awwalnya dana tersebut sudah diserahkan kepada Ketua Komisi PKB Ir Rudy Tumiwa, kemudian karena ada kekurangan Rp3juta, maka dana tersebut dikembalikan kepada Komisi PKB dan dipegang oleh Sekretaris Komisi Christian Dani.
Menariknya dana tersebut kemudian digunakan untuk kepentingan Tim Kerja Hapsa PKB jemaat untuk membelanjakan berbgai kebutuhan untuk Tim Vocal Grup, termasuk pembalian seragam, kemudian Rp3juta dimasukan ke kas PKB.
Herannya, pihak Badan Pekerja Majelis Jemaat pada akhirnya tidak mempersoalkan penyelagunaan dana tersebut. Bahkan dalam sidang yang digelar Selasa lalu, BPMJ melalui Wakil Ketua menyatakan dana tersebut digunakan untuk pelayanan."Itu dana nyanda hilang. Torang sudah dipanggil ke-Sinode mengenai persoalan ini. Jadi karena dana itu juga digunakan untuk pelayanan, maka, pihak yang terkait dalam penggunaan dana itu akan diberikan kesempatan untuk mengembalikan dana tersebut,"kata Wakil Ketua BPMJ Cristofel Maarisip disela-sela sidang Jemaat, yang tidak dihadiri oleh Ketua BPMJ Pendeta Cherly Pangau. S,Th.
Sementara itu, sejumlah Anggota PKB Jemaat mempertanyakan dana tersebut.”Apakah dana yang digunakan oleh Komisi PKB itu mau dikembalikan atau tidak. Masa dan untuk pengecetan gereja dorang beli seragam dan bayar pelatih dan oprasional. Torang jadi malas untuk memberi, karena disisi lain ada oknum pengurus PKB yang seenaknya menggunakan dana yang diperuntukan pengecetan gereja,”kata salahsatu anggota PKB.
Sementara itu, Sekretaris Komisi PKB Christian Dani mengaku, bahwa semua dana yang digunakan, baik untuk pembalian seragam serta pembayaran pelatih atas sepengetahuan Ketua PKB, Yarley Muskita.
“Kita ada bukati, bahwa semua yang torang keluarkan itu atas sepengetahuan Ketua Komisi Pak Yarley Muskita,”tegas Tato, sapaan akrab Christian Dani.(jose)
