Notification

×

Iklan

Iklan

PENTINGNYA KABUPATEN LAYAK ANAK, WABUP BOLMONG STUDI TIRU KE KOTA DENPASAR.

Kamis, 15 Agustus 2019 | 12:51 WIB Last Updated 2019-08-15T04:57:17Z
Bolmong.Komentar.co.id. Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow dalam hal ini Wakil Bupati Bolmong, Yanny Ronny Tuuk bersama Ketua DPRD Bolmong, Welty Komaling bersama anggota DPRD Hi. Mas'ud  Lauma didampingi Sekretaris Dinas PP dan PA Kabupaten Bolmong, Mansur Paputungan dan Kabid Pengembangan Dinas Pariwisata Kab Bolmong, Alfina Sumenda melaksanakan studi tiru pada Pemerintah Kota Denpasar.

Sebelumnya, Pemkab Bolmong menyurat ke Pemerintah Kota Denpasar perihal kegiatan dimaksud dan disambut baik oleh Pemerintah Kota Denpasar.

Rombongan Pemkab Bolmong pada 9 agustus 2019 diterima di kantor Kota Denpasar oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Drs. A.A.Ngurah Rai Iswara, M.Si beserta sebagianPimpinan SKPD terkait kota Denpasar.

Dalam kunjungan tersebut, Wabup Bolmong menyampaikan, " Pemkab Bolmong memilih Kota Denpasar sebagai tempat studi tiru karena terinformasi Kota Denpasar memperoleh prestasi dalam pengembangan Kota Layak Anak. Yaitu : ada 4 (Empat) penghargaan yang diraih yakni Sekolah Ramah Anak yang diperoleh SDN 26 Pemecutan, Forum Anak Daerah Terbaik, Ruang Bermain Ramah Anak, dan penghargaan Kota Layak Anak Kategori Utama yang merupakan penghargaan tertinggi dalam ajang tersebut. Sementara Kabupaten Bolaang Mongondow baru pada tahap pencanangan dan pembahasan Ranperda Kabupaten Layak Anak. Apa saja program dan kegiatan yang dilakukan sehingga semuanya bisa sukses," ujar Yanny Ronny Tuuk.

Ditambahkan pula oleh Ketua DPRD Bolmong, " bagaimana peran dan komitmen yang dilakukan oleh Pihak Eksekutif dan Legislatif dalam mewujudkan Kota Layak Anak," Ungkap Welty Komaling.

Selanjutnya, Sekda Kota Denpasar menanggapi," Luas Kota Denpasar 207 Km2 dengan PAD 800 Milyar. Dari luas wilayah,  Denpasar tergolong kota kecil  tetapi masuk dalam nominasi 10 Kota terbaik se dunia di bidang Pariwisata. Adapun penghargaan yang diperoleh itu berkat kerjasama semua pihak mulai dari tingkat desa sampai kota dan semua pemangku kepentingan. Semua SKPD dilibatkan dalam Program dan Anggaran pembangunan Kota Layak Anak. Contoh : Pembangunan Ruang Bermain Ramah Anak di Taman Janggan, itu dibangun oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman. Intinya semua dinas bersinergi yang didukung oleh Peraturan atau SK Walikota.

Ditambahkannya pula, " peran serta seluruh masyarakat bahwa Wilayah Anak itu penting terus ditanamkan. Disamping itu, teruslah jalin komunikasi antar semua pihak termasuk membangun jaringan kerja sama dengan Kementrian terkait. Buatlah pertemuan dengan semua stakeholders untuk membicarakan dan menyepakati komitmen bersama dengan menghadirkan narasumber dari Kementrian dan Best Pratice terbaik.  Kami menerapkan pola 3(tiga)S yaitu Senyum, Sopan, Sungguh-sungguh. Dan 3(tiga)T yaitu Ketelitian, Ketepatan dan Kecepatan serta 1(satu) E yaitu Evaluasi. Jika semua dilaksanakan dengan baik pasti berhasil." Ungkap pak Sekda yang murah senyum ini.

Kegiatan esoknya dilanjutkan dengan  meninjau lapangan di Ruang Bermain Ramah Anak Taman Janggan.

" Terimakasih kepada Pemerintah Kota Denpasar yang telah membagi ilmu termasuk memberikan salinan dokumen Peraturan dan Surat Keputusan terkait Pengembangan Kota Layak Anak." Ucap Ketua DPRD Bolmong, Welty Komaling. ( Valentino).
×
Berita Terbaru Update