Notification

×

Iklan

Iklan

ANGGOTA DPRD MANADO SILATURAHMI DENGAN GUBERNUR SULUT OLLY DONDOKAMBEY

Kamis, 29 Agustus 2019 | 00:03 WIB Last Updated 2019-08-28T16:11:56Z
MANADO KOMENTAR -  Tidak kurang dari 30 Anggota DPRD Kota Manado melakukan silaturahmi dengan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE. Dan ditermia langsung Gubernur Sulut Olly Dondokambey,SE dan Sekretaris Propinsi Edwin Silangen.  Bertempat di ruang kerja kantor Gubernur Sulut, jalan 17 Agustus Manado, Selasa (28/08/2019) siang tadi.

“Jadi kehadiran kami di kantor Gubernur yang disambut langsung Gubernur, Pak Olly Dondokambey, sekadar silaturahmi, sekaligus tatap muka,”ujar Politisi PDI-Perjuangan yang baru terpilih menjadi anggota DPRD Manado, Jean Sumilat, lewat WA.

Hanya saja kata Sumilat, pertemuan itu menjadi menarik dan berkembang, karena sejumlah Anggota DPRD Manado antara lain Lilly Walandha, Suharto Ishak Kiu, Vanda Pinontoan dan Benny Parasan serta Royke Antar mengajukan berberapa pertanyaan yang langsung dijawab oleh Gubernur.

Vanda Pinontoan mempertanyakan soal tambatan perahu yang sudah tidak bisa menampung perahu milik nelayan, dan berharap ada pembangunan tambatan perahu yang lebih besar sehingga bisa menampung kapal ukuran kecil serta perahu nelayan.

Sementara itu, Politisi Demokrat Lilly Walandha, mempertanyakan soal kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) di Manado yang semakin memprihatinkan, yang imbasnya, Manado diterjang banjir setiap tahunnya.

Royke Anter juga mnenyampaikan aspirasinya mengenai kemacetan yang semakin parah diWilayah Pall Dua. Dia mengatakan, sebaiknya dikawasan Pal Dua dapat dibangun Flyover guna mengurai kemacetan di kawasan Pall Dua.

Legislator 4 periode Benny Parasan menyoal kondisi kantor DPRD yang menurut dia sudah tidak  layak, termasuk halaman parkir kantor DPRD. ”Anggota DPRD sangat sulit untuk mencari parkir kendaraan,” kata Parasan.

Sementara itu, Politisi partai Gerindra Suharto Ishak Kiu, menanyakan ketersediaan pasokan listrik di Sulawesi Utara terlebih khusus di Kota Manado.

Dia kemudian mempertanyakan keberadaan kapal pembangkit listrik yang di sewa dari Turki. ”Apakah kita akan selalu bergantung dengan kapal pembangkit listrik milik Negara lain?,” tanya Suharto.

Menjawab pertanyaan Lilly Walandha, Gubernur mengatakan, untuk DAS yang ada di Manado mengalami kendala untuk diperlebar, karena terlalu banyak pemukiman warga yang pada umumnya memiliki IMB dan sertifikat.

Terkait penyampaian Royke Anter, menurut Gubernur, pembangunan Flyover bisa diupayakan. Hanya saja kata Gubernur, pemerintah terganjal dengan pembebasan lahan.

Kemudian pertanyaan Benny Parasan, menurut Gubernur, Pemerintah kota sebenarnya bisa meminjam uang ke Bank Sulut untuk membangun kantor DPRD yang lebih representative.

Menjawab Suharto Ishak Kiu,  menurut Gubernur Olly Dondokambey, Pemerintah sedang membangun pembangkit listrik yang lebih besar. Bahkan kata Gubernur, jika terlalu mendesak, Pemprov bisa membeli kapal listrik milik turki itu.

Disisi lain, Suharto mengapresiasi Gubernur Olly Dondokambey yang berkenan menerima Anggota DPRD di Ruang kerjanya. ”Saya kira apa yang disampaikan Gubernur adalah sikap negarawan yang sifatnya ingin membangun Ibukota Propinsi Sulut yaitu kota Manado.

Lepas dari jabatan Pak Olly sebagai Gubenur, ini adalah langkah hebat yang tentu akan bersinegri dengan pembangunan yang sedang dilaksanakan oleh Pemkot Manado, ”tandas Tito, sapaan akrab Suharto Ishak Kiu.

“Itulah beberapa dialog yang terjadi saat Anggota DPRD bertemu Pak Gubernur, Olly Dondokambey di ruang kerjanya”, jelas Sumilat.

Sementara itu, Ketua Dewan sementara DPRD Manado, Dra. Altje Dondokambey, mengatakan;  Berbagai program pembangunan Pemerintah Provinsi Sulut, berkaitan dengan Kota Manado,  adalah bentuk perhatian dari pak Gubernur kepada masyarakat kota Manado. Juga termasuk dukungan politik kepada Fraksi PDIP di DPRD Manado, ”kata Altje Dondokambey.(jansen)
×
Berita Terbaru Update