AALTJE DONDOKAMBEY: PEMBAHASAN TATIB DPRD, MENUNGGU TERBENTUKNYA 6 FRAKSI

AALTJE DONDOKAMBEY

MANADO KOMENTAR-Untuk mengoptimalkan pelaksanaan fungsi serta tugas dan wewenang DPRD serta hak dan kewajiban anggota DPRD, maka fraksi sebagai wadah berhimpun anggota DPRD harus segera dibentuk. Demikian ditegaskan Ketua DPRD Manado sementara, AAltje Dondokambey, Senin (26/08/2019), bertempat di Ruang kerjanya, lantai dua kantor DPRD Manado.

Dijelaskan Dondokambey, pembentukan fraksi dimaksudkan untuk menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi masing-masing anggota fraksi, menentukan dan mengatur segala sesuatu yang menyangkut urusan fraksi, meningkatkan kualitas, kemampuan, efisiensi dan efektifitas kerja para anggota, menyampaikan pemandangan umum tentang pengambilan keputusan persetujuan atau penolakan atau kebijakan yang lain, serta memberikan pertimbangan kepada pimpinan DPRD mengenai hal-hal yang dianggap perlu dan berkenaan dengan bidang tugas DPRD baik diminta atau tidak diminta.

“Nah poin-poin inilah yang menurut saya, dalam pembahasan Tatib perlu dibentuknya Fraksi terlebih dahulu, sehingga dalam pembahasan tatib, setiap fraksi bisa mengirim utusannya dalam pembahasan,”ujarnya.

Dia menambahkan, bahwa Tatib tidak perlu dibahas oleh 40 Anggota DPRD. cukup diambil dari 3 perwakilan setiap fraksi maka Tatib dapat dibahas secara utuh. Kan masih ada 14 Anggota DPRD senior yang hebat-hebat untuk mengkaji secara bersama-sama draf Tatib.

“Untuk mempercepat pembentukan Fraksi, saya sudah menyurat kepada setiap partai, untuk segera membentuk fraksi maisng-masing, supaya dengan adanya fraksi, kita bisa mulai dnegan agenda pertama,”tegas Dondokambey.

Setelah itu kata Dondokambey, DPRD dapat segera masuk pada tahap selanjutnya, yaitu pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD), kemudian masuk pada tahapan paling penting, yakni pembahasan APBD tahun 2020.

“Ini harus secepatnya dilaksanakan, mengingat DPRD secara kelembagaan akan segera memasuki agenda penting yaitu, pembahasan APBD tahun 2020,’tandasnya.(jose)