MANADO KOMENTAR-Walikota Manado, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, didampingi Kaban Bapalitbanda, DR. Liny Tambajong dan Kadis Kominfo, Erwin Kontu, SH, mempresentasikan Aplikasi PANADA (Portal Analisis Data Berbasis Peta), di Kementerian PANRB Lantai 2, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 69, Jakarta. Senin (08/07/2019).
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado terpilih satu dari TOP 99 inovasi pelayanan publik yakni PANADA. Ada lebih dari 3000 inovasi dari kabupaten/kota, provinsi, kementerian, lembaga negara, dan swasta yang masuk ke Kemenpan dan dinilai oleh Tim Penilai tahun 2019 dan akhirnya menetapkan TOP 99, semoga inovasi PANADA boleh masuk dalam 45 inovasi terbaik.
“Puji Tuhan, selesai mempresentasikan aplikasi PANADA, dan semoga inovasi PANADA boleh masuk dalam 45 inovasi terbaik di tahun 2019 ini,” Ujar Walikota.
Ditambakan, Walikota, Portal dibangun sebagai informasi yang berbasis geospasial yang akurat, mutakhir dan unified atau dapat menjadi satu basis serta referensi data yang dimanfaatkan secara mudah oleh internal Perangkat Daerah Pemerintah Kota Manado dan oleh masyarakat dengan tujuan agar pengelolaan pembangunan, pemanfaatan dan pengendalian ruang lebih efektif dan efisien yang kemudian dikemas dalam bentuk 1 Portal.
Hal itu kata Walikota GSVL, juga untuk menyukseskan program Pemerintah Pusat yakni mewujudkan kebijakan satu peta atau One Map Policy lewat pemanfaatan Simpul Jaringan.
Dijelaskan Walikota, makna dari simpul jaringan adalah instansi terkait yang saling terhubung bisa memiliki akses data yang sama dan selalu sinkron, sehingga kebutuhan data dari instansi tersebut selalu dapat terpenuhi tanpa permasalahan akses yang dapat berdampak pada efisiensi waktu kerja.
“Jadi, PANADA adalah portal yan mendukung proses analisis yang lebih lanjut, sehingga dapat digunakan secara berkelanjutan menggunakan data-data yang didapat dari lintas instansi pemerintah Kota.” Tandas Walikota dua periode ini.(jose)
