MANADO KOMENTAR-Guna mendukung pengembangan pelayanan public serta pariwisata di Kota Manado, Pemkot Manado menendatangani nota kesepakatan dengan PT Gojek Indonesia.
Tak hanya itu, PT Gojek Indonesia juga berkeinginan memperkuat para pelaku sektor informal dan UMKM melalui inovasi teknologi ekosistem Gojek dan GoPay.
Pantauan wartawan komentar, penandatangan nota kesepahaman itu, berlangsung di Gedung Serbaguna lantai dua kantor Walikota Manado Senin, (10/06/2019) dan ditandatangani langsung Walikota Manado DR. Ir GS Vicky Lumentut. SH. M.Si DEA dan PT Gojek Gojek Indonesia.
"fokus kerjasama mencakup hal-hal strategis, diantaranya partisipasi dan kontribusi lewat program pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas dan promosi pariwisata, termasuk pada kegiatan Manado Fiesta,”ujar Anandita Danaatmadja selaku VP Regional Gojek Indonesia Bagian Timur.
Dalam kerjasama ini juga, Gojek akan membantu Pemerintah Kota Manado, mengoptimalkan penggunaan dan penertiban layanan transportasi online, dengan pembuatan shelter Gojek dengan mengaktifkan kembali 10 halte bus Trans Kawanua yang sudah rusak.
"Jadi ada 3 titik shelter di area Malalayang, 2 titik shelter di area Jl A Yani atau wilayah Sario, 3 titik shelter di area Jl AA Maramis-Kairagi dan 2 titik shelter di Boulevard," jelas Anandita.
Ditempat yang sama, Walikota Manado DR. Ir GS Vicky Lumentut. SH. M.Si DEA mengatakan, bahwa kesepakatan dengan PT Gojek dapat menciptakan dampak sosial dan ekonmi yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Manado.
"Saya sangat berharap kerjasama ini berjalan lancar dan membuka kerjasama lainnya ke depan. Kita sudah masuk pada era digital. Transportasi online adalah sebuah wadah transportasi yang tidak bisa diabaikan dalam era sekarang ini,”tandas Walikota GSVL.(jose)
.jpeg)
