Notification

×

Iklan

Iklan

PEMUDA DARI COLORADO JADI INSPIRASI BARU BAGI GEREJA ADVENT DI MANADO

Sabtu, 08 Juni 2019 | 19:37 WIB Last Updated 2019-06-09T00:36:40Z

Penyerahan Cendramata dari Pdt. Ronald Rantung kepada Joudi Paduli


MANADO KOMENTAR.  Selama sepekan lalu, ( 2 - 8 /5-2019 ), anak-anak muda dari Colorado Amerika Serikat, telah memberi diri dalam pelayanan pengembangan kerohanian lewat Seminar dan KKR untuk warga Kota Manado.

Pelayanan anak-anak muda Colorado,  yang tergabung dalam "Life House Minystri" diakui Pdt. Ronald Rantung, Ketua Conference Manado - Maluku Utara Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK), telah menjadi inspirasi baru Gereja Advent di Manado.

Menurutnya, semangat orang muda Advent di Manado telah dibangkitkan kembali untuk dipersiapkan menjadi warga Kerajaan Sorga lewat pelayanan anak-anak muda dari Colorado AS.

Kesempatan ini, Pdt. Ronald Rantung, menyampaikan terima kasih yang sebesarnya atas pengorbanan seluruh Tiem dari Colorado dengan biaya yang sangat besar datang melayani kita di Manado.

Ucapan terima kasih yang sama, disertai penghargaan setinggi-tingginya, dialamatkan untuk Walikota Manado, Dr. G.S.V. Lumentut, dengan penuh antusias dan dukungan secara penuh telah meminjamkan Aula Pemkot Manado menjadi pusat kegiatan selama sepekan secara gratis.

Dikesempatan terpisah, Joudi Paduli, selaku Ketua Tiem "Life House Minystri" Colorado AS, menjelaskan dimana kehadiran mereka di Manado atas kerja sama yang baik dengan Daerah Konferensi Manado-Maluku Utara GMAHK, Bidang Pendidikan dan Pemuda.

"Life House Minystri" (LHM) menurut Joudi, telah Tiga Tahun berturut-turut melaksanakan Seminar dan KKR seperti ini di Sulawesi Utara. Namun di tahun ini merupakan yang paling besar, dengan menurunkan hampir 40 orang dari Colorado.

Bahkan, semua anggota keluarga dari Tiem LHM hingga anak-anak turut diboyong ke Manado sebagai satu cara mereka dalam strategi Minystrial dengan biaya masing-masing.

Ditabahkan Franki Lumowa, selaku Sekertaris LHM. Dalam pelayanan Minystrial mereka, telah menggunakan model pelayanan berstandar Internasional sebagai mana biasa dipraktekkan penginjil bertaraf Internasional.

Diharapkan kedepan agar semakin terbuka lebar kesemptan anak muda di Kota Manado lebih tertarik pada program pelayanan seperti ini. Untuk menarik mereka agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif seperti: kecanduan obat, mabuk, perbutan kriminal hingga terjerumus pada bisnis prostitusi.

Diakhir Seminar dan KKR, ada 14 orang muda di Manado yang mengambil keputusan untuk menerima Yesus sebagai Juruslamat pribadi mereka lewat upacara Baptisan Kudus, usai Ibadah raya Sabat di Aula Pemkot Manado, dipimpin Pdt. Jantje Rumambi.(8/5-2019). (Jansen).

×
Berita Terbaru Update