Notification

×

Iklan

Iklan

WABUP BOLMONG JADI IRUP HARDIKNAS 2019

Kamis, 02 Mei 2019 | 12:02 WIB Last Updated 2019-05-02T07:15:16Z

BOLMONG–KOMENTAR,.Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Rabu (2/5/2019).  Dalam upacara yang digelar di Halaman Kantor Bupati Bolmong itu, Wakil Bupati Bolmong Yanny Ronny Tuuk menjadi Irup dan membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Wabup mengatakan, seluruh rakyat Indonesia sebagaimana diketahui, tanggal 2 Mei diambil dari hari kelahiran Ki Hajar Dewantara. Tokoh pahlawan nasional sekaligus Bapak Pendidikan Nasional dan para pahlawan khususnya para pejuang pendidikan.

“Dilihat dari sudut pandang pendidikan harus terjadi proses pembelajaran bagi setiap warga negara. Proses belajar pada hakekatnya adalah momentum terjadinya perubahan tingkah laku menuju kedewasaan, dalam hal ini dewasa dalam berdemokrasi perlu terbentuk warga negara yang demokratis, dan ini merupakan tujuan pendidikan nasional kita. Yang tertuang pada undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, pasal 13 menyebutkan tujuan potensi pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik, agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab,” kata Tuuk membacakan sambutan tertulis Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Prof Dr Muhajair Effendy M A P.

“Dalam konsep kontestasi demokrasi, selalu meninggalkan jejak yang bisa menimbulkan kerusakan, perpecahan. Dalam momentum Seperti ini tanggung jawab nasional kita dipertaruhkan untuk selalu menjaga aset bangsa yang tak ternilai harganya, yaitu semangat kerukunan persaudaraan dan persatuan,” sambungnya.

Lanjutnya, selama 4 tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo Jusuf Kalla, difokuskan pada pembangunan infrastruktur atau sarana pembangunan prasarana transportasi darat, laut dan udara. Mulai jalan tol, jalan pedesaan, pelabuhan dan lapangan terbang.

“Sebagaimana dinyatakan oleh Presiden Jokowi Indonesia baru memiliki sekitar 39% dari yang seharusnya. Pembangunan infrastruktur dalam 4 tahun terakhir ini dirasakan manfaatnya, disamping pembangunan infrastruktur pemerintahan juga memulai pembangunan dari pinggiran. Keduanya memiliki makna yang sangat mendalam dengan interaksi infrastruktur, khususnya transportasi dan komunikasi konektivitas seluruh wilayah Indonesia dapat diwujudkan dan betul-betul nyata,” lanjut Tuuk.

“Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah memberi perhatian khusus, untuk mengirimkan di wilayah terluar terdepan dan Tertinggal. Kemendikbud memberi perhatian khusus pada pendidikan anak-anak Indonesia yang berada diluar batas negara, seperti anak-anak keturunan Indonesia yang berada di Sabang dan Serawak negara bagian Malaysia,” jelas Tuuk.

 Sebagaimana telah disampaikan oleh presiden dalam banyak kesempatan, perhatian pemerintah saat ini mulai bergeser dari pembangunan infrastruktur ke pembangunan sumber daya manusia.

“Kekuatan sektor Pendidikan dan Kebudayaan menemukan urgensinya. Karena itu tema Hari Pendidikan Nasional tahun 2019 adalah menguatkan pendidikan, memajukan kebudayaan, yang mencerminkan pesan penting Ki Hajar Dewantara terkait hubungan pendidikan dan kebudayaan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang sarat nilai dan pengalaman kebudayaan guna membingkai hadirnya sumber daya manusia (SDM), yang berkualitas demi terwujudnya Indonesia yang berkemajuan dalam perspektif,” ungkapnya.

 Ditambahkan Wabup, pembangunan sumber daya manusia menekankan 2 penguatan, yaitu pendidikan karakter dan penyiapan generasi yang terampil dan cakap dalam memasuki dunia kerja.

“Dalam pendidikan karakter dimaksudkan, untuk membentuk Insan berakhlak mulia sopan santun tanggung jawab, keterampilan dan kecakapan, di sertai pula dengan penanaman jiwa kewirausahaan untuk membutuhkan profesional kerja segenap pemangku kepentingan dalam dunia di tingkat pusat dan tingkat daerah,” tutupnya.

 Adapun Panitia Pelaksana Upacara adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Bolmong bertindak sebagai Perwira Upacara Kadis Pendidikan, Bpk. Ir. Renti Mokoginta, MAP dan Komandan Upacara Sekretaris Dinas Pendidikan,      Bpk. I  Wayan Mudiasah, S.Pd, M.MPd. Dilanjutkan dengan penyerahan hadiah dan penghargaan kepada pemenang lomba O2SN dan Guru serta Kepala Sekolah berprestasi dari TK sampai dengan SMP.

Upacara dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kab Bolmong, Bpk. Tahlis Gallang, SIP, MM, asisten pemerintahan Setdakab Bolmong Bpk. B.D. Panambunan, SE. Ketua Komisi 2 DPRD Bolmong, Ibu Lesly Lanny Kaligis beserta perwakilan seluruh Forkopimda Kabupaten Bolaang Mongondow.(valentino)
×
Berita Terbaru Update