SULUT KOMENTAR. Melinda G.M.S Mamesah, SPd. Kepala Cabdin Tomohon -Minahasa Dikda Pempropinsi Sulawesi Utara, memberi perhatian besar pada SMK PP Kalasei.
Menurutnya, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur , Steven Kandouw, telah menyiapkan anggaran dan semua pembiayaan di sekolah ini sehingga semua siswa hanya bawa baju untuk masuk sekolah di SMK Pertanian Pembangunan Kalasei.
Tamatan SMK PP Kalasei dijamin memiliki kompetensi sesuai jurusan dan dapat diterima bekerja dan berkompetisi di dunia kerja setelah tamat disekolah ini, jelas Mamesah.
Selanjutnya menurut, Mamesah, diharapkan jangan dulu ada pikiran untuk menikah setelah ditamatkan hari ini, (20/5-2019), tetapi lanjutkan ke jenjang lebih tinggi atau bekerja dulu mengumpulkan modal baru berpikir menikah. Ini adalah penamatan Ke 52 dari Kls. XII.
Kepsek SMK PP Kalasei, Jemmy Jermias, SPd. menjelaskan; Tahun 2019 ini merupakan Ujian pertama UNBK secara Mandiri. Semua fasilitas menghadapi UNBK disiapkan sekolah. Pihaknya sangat bersyukur seluruh peserta UNBK 258 siswa dinyatakan Lulus 100 %, sehingga boleh mengikuti penamatan saat ini.
Diakui Jermias, UNBK tahun ini ada kenaikan pada jumlah Lulusan dan juga rata-rata nilainya tinggi. Pesan Kepsek, agar para lulusan boleh berwirausaha baik di bidang Peternakan dan Pertanian, dengan memanfaatkan lahan tidur di kampung masing-masing, jangan sampai bekerja di toko saja.
Jangan ada kegembiraan berlebihan, jaga keamanan dalam lingkungan sekolah dan diluar sekolah juga jangan ngebut-ngebut motor sehingga berakibat fatal.
Penamatan SMK PP Kalasei dipusatkan di Aula kompleks sekolah Kalasei, dihadiri Kepala UPTD Minahasa - Tomohon Dikda Propinsi Sulut, Pengawas Sekolah, Orang Tua siswa tamatan dan seluruh Guru / Staff SMK PP Kalasei.(Jansen)
