Notification

×

Iklan

Iklan

GELAR IBADAH SYUKUR 3 TAHUN KEPEMIMPINAN. WALIKOTA MANADO GSVL PAPARKAN BERBAGAI CAPAIAN PENTING

Senin, 13 Mei 2019 | 21:10 WIB Last Updated 2019-05-13T13:10:45Z

MANADO KOMENTAR-Pemerintah kota Manado menggelar Ibadah syukur Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Manado DR. Ir. Godbless Sofcard Vicky Lumentut, SH. M.Si. DEA, bertempat di Gedung serbaguna kantor Walikota Manado, Senin (13/05/2019).
Ibadah syukur tersebut, dipimpin Pdt DR. Hendry Runtuwene, STh, M.Si. Dihadiri Walikota GSVL bersama Ketua TP-PKK Kota Manado Prof. DR Julyeta PA Lumentut Runtuwene, MS, DEA dan Wakil Walikota Mor Bastian bersama Wakil Ketua TP PKK Kota Manado Imelda Bastiaan Markus, SE, serta Sekretaris Daerah Kota Manado Micler CS Lakat, SH, MH bersama Ketua Dharma Wanita, Anie Lakat Mailoor, SE,  Ibadah syukur berjalan dengan penuh khidmat.


Walikota Manado DR. Ir. GS Vicky Lumentut. SH. M.Si. DEA Dalam sambutannya mengatakan, di ulang tahun ke-3 dirinya dipercaya oleh rakyat untuk memimpin kota Manado bersama Mor Bastian. SE, selaku Wakil Walikota, perlu disyukuri.


“Saya mengucap syukur kepada Tuhan, karena oleh campur tangan Tuhan maka saya bersama Pak Mor Bastian boleh sampai di tiga tahun dan segera memasuki tahun ke-4 dalam perjalanan memimpin kota Manado,”ujar Walikota GSVL dihadapan para undangan.
GSVL menjelaskan, bahwa hingga saat ini, dirinya bersama Wawali Mor, masih tetap berkomitmen lewat satu tekad untuk mengabdi kepada seluruh rakyat kota Manado.


”tekad kami masih sama, yakni memberikan pengabdian terbaik untuk melayani kota manado, dalam bingkai visi manado kota cerdas 2021.” kata Walikota.
Ditambahkannya, banyak hal telah diraih sepanjang 3 tahun, diantaranya, predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan untuk tahun 2018, predikat “BB” untuk evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (sakip) tahun 2018, peringkat pertama indeks kota cerdas kategori sedang, dan tentunya, penghargaan kota paling toleran di Indonesia.


Selannjutnya kata GSVL, realisasi pendapatan daerah khusus pajak dan retribusi kota manado tahun 2016 sebesar Rp. 264,77 milyar, tahun 2017 naik menjadi rp. 299,3 milyar, dan angka sementara di tahun 2018 sampai saat ini adalah sebesar rp. 313,4 milyar.
Menurutnya, data yang disampaikan mencerminkan kinerja pengelolaan pendapatan asli daerah. “Sementara menunggu data tahun 2018, dapat saya sampaikan bahwa. pertumbuhan ekonomi Kota Manado tahun 2017 sebesar 6,75 %, lebih tinggi dari angka Nasional sebesar 5,10 %, dan Sulut sebesar 6,32 %.


Angka kemiskinan kota Manado tahun 2016 sebesar 5,24 %, di tahun 2017 sebesar 5,46 %, kemudian menurun menjadi 5,38 % di tahun 2018, terendah di seluruh kabupaten dan kota di Sulut. Kemudian angka pengangguran menurun dari 14,35 % di tahun 2015 menjadi 9,35 di tahun 2017. indeks pembangunan manusia di Kota Manado naik dari 77,59 di tahun 2016 menjadi 78,05 di tahun 2017, serta 78,41 di tahun 2018.


Angka harapan hidup naik dari 71,31 di tahun 2016 menjadi 71,34 di tahun 2017, kemudian 71,52 di tahun 2018. Angka kematian ibu tahun 2016 sebanyak 7 kasus, turun menjadi 6 kasus di tahun 2017. sementara angka kematian bayi tahun 2016 sebanyak 22 kasus turun menjadi 11 kasus di tahun 2017. Angka harapan lama sekolah naik dari 13,83 di tahun 2016 menjadi 14, 11 tahun 2017, kemudian meningkat menjadi 14,12 tahun 2018. untuk tahun 2017, jalan wewenang kota manado yang terverifikasi sepanjang 616,01 km, 80,69% berada dalam kondisi baik. untuk infrastruktur pelayanan publik, kita sedang melanjutkan pembangunan rumah sakit umum daerah, dan pelaksanaan renovasi pasar-pasar tradisional,”papar GSVL.


Dikatakan GSVL, sejumlah penghargaan beserta penjabaran data tersebut mencerminkan adanya upaya peningkatan reformasi birokrasi demi tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan akuntabel.
sementara penghargaan kota toleran merupakan cerminan akan adanya kerukunan hidup masyarakat kota manado, yang sudah teruji dan diakui sebagai panutan bagi daerah-daerah lainnya di indonesia.
“kami menyadari, bahwa masih banyak hal yang perlu dibenahi bersama. Kita tidak boleh lekas berpuas diri dengan prestasi yang sudah diraih,”jelasnya.


Walikota kemudian mengatakan, bahwa salah satu upaya terbaru pemerintah Kota Manado, yaitu pencanangan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), yang diluncurkan bersama aplikasi sistem peradilan pidana terpadu (serdadu cerdas). tujuannya ialah penegakan hukum dan reformasi birokrasi secara terintegrasi, untuk membangun kesadaran akan pentingnya birokrasi yang bersih.


Pada akhirnya, mari torang wujudkan Manado cerdas, Manado bersih, Manado rukun, sebagai torang pe Rumah Bersama, rumah bagi kerukunan dalam keberagaman, untuk hidup dan memanusiakan sesama manusia. Tuhan yang maha kuasa memberkati dan menyertai Kota Manado” terang Walikota, seraya menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh masyarakat Kota Manado yang mengsuport kami, baik dukungan maupun saran dan kritikan, yang semuanya itu untuk kepentingan memajukan Kota Manado yang kita cintai bersama. Terimakasih kepada Pimpinan DPRD bersama Anggota DPRD, Forkopimda, Tokoh Agama/Tokoh Masyarakat, jajaran pejabat eselon II, III dan IV serta ASN dan THL, telah mendukung dan bekerja sama dalam kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.(Pemhum/Jose)


×
Berita Terbaru Update