MANADO KOMENTAR-Ketua Komisi Pria Kaum Bapa (PKB) Sinode Gmim, Pnt, DR. Ir. GS. Vicky Lumentut, SH, M.Si. DEA, melantik Panji Yosua PKB Gmim Logos Paniki Satu, Selasa (05/02/2019), bertempat di Gmim Logos perumahan bumi kilu permai Kelurahan Paniki Satu Manado.
Pelantikan Panji Yosua Gmim Logos Paniki Satu itu, adalah rangkaian dari Ibadah perdana PKB yang dipimpin langsung Ketua PKB Sinode Gmim, Pnt DR. Ir. Godless Sovcard Vicky Lumentut, SH. MSi. DEA.
Dalam khotbahnya yang mengambil pembacaan lewat Wahyu 22 ayat 6 sampai ayat ke 11. Pnt GSVL, menceritakan tentang kedatangan Tuhan Yesus.
Diawali ketika Rasul Yohanes di buang ke Pulau Patmos untuk menerima hukuman dari raja yang kejam di zaman romawi, Yohanes mendapat siksa yang luar biasa.
Namun demikian kata GSVL, terbuangnya Yohanes ke pulau patmos bukan kebetualan tetapi diperkenankan Tuhan, karena disanalan Yonahes kemudian mendapat Wahyu dari malaikat.
“Jika kita melihat rasul yohanes waktu itu, Dia sangat menderita, karena dibawa tekanan politik, tekanan penderitaan, dan tekanan ekonomi. Iman manusia bisa menurun, karena terkikis oleh perlakuan yang dirasakan akibat kejamnya situasi yang mereka terima. Bahkan pengharapanpun mulai hilang,”kata GSVL lewat perenungan tentang perjalanan rasul Yohanes.
Ditambahkan GSVL, lewat bacaan tentang pemwahyuan kepada Yohanes, maka kita boleh dikuatkan, dengan pengharapan sejati, sebagaimana wahyu yang diterima Yohanes pada ayat 7, yang berkata “Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataanku nubuat kitab ini”
Selain itu kata Pnt GSVL, pada pasal 12, sangat jelas yang diwahyukan kepada Yohanes.”Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalasakan kepada setiap orang menurut perbuatannya. Dan pada ayat 13,” Aku adalah Alfa dan Omega, Yang pertama dan yang terkemudian, yang Awal dan yang Akhir”.
Dan yang terakhir Alkitab berkata,” Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang gemilang.
“Sebagai manusia tentu kita sering mengalami tekanan, baik tekanan ekonomi, tekanan politik bahkan tekanan tentang hal-hal yang diluar perkiraan kita yaitu bencana banjir dan tanah longsor. Semua ini adalah bagian yang diijinkan Tuhan terjadi. Tetapi Tuhan tetap memberikan pengharapan. Karena Yesus berkata. Aku akan menyertaimu sampai pada hari berkesudahan. Ini janji Tuhan yang harus menjadi kekuatan kita, pengharapan kita untuk tetap setia kepadaNya,”jelas GSVL.
Berkaitan dengan akan dilantiknya Panji Yosua, maka diharapkan, bahwa Panji Yosua harus mengukur kesetiaannya dimulai dari dalam rumah. “Pastikan keluarga anda meyakini tentang kebesaran Tuhan kemudian menjadi berkat bagi orang banyak, sebagaimana dijelasakan lewat, Yosua pasal 24 ayat 15 dan Yosua 4 ayat 2,”terang GSVL.
Dalam akhir khotbahnya, Vicky Lumentut, yang juga Walikota Manado ini meminta, agar Panji Yosua menjadi alat PKB, untuk menarik PKB yang lain, yang belum setia dalam pelayanan.
“Selama tahun 2018, saya sudah 111 kali melantik Panji Yosua yang selalu diawali dengan Ibadah PKB. Tetapi ketika Ibadah dimulai saya menyaksikan hanya sekitar 60 persen Pria Kaum Bapa yang hadir. Dimana yang 4o persen. Ini tentu menjadi tugas Panji Yosua untuk memanggil teman-teman PKB untuk rajin beribadah, supaya ketika Tuhan datang segera maka kita sudah menjadi berkat dan berbau harum dihadapan Tuhan,”tandas Walikota Manado dua periode ini.
Turut hadir dalam Ibadah dan pelantikan itu, antara lain, Panji Yosua rayon Manado, Salem Benyamin Turangan selaku Ketua Tim kerja PKB Sinode, pengurus PKB Wilayah Mapanget Satu, Ketua BPMJ Gmim Logos serta Pelsus di Gmim Logos Paniki Satu.(jose)
