Notification

×

Iklan

Iklan

PNITIA HARI RAYA GEREJA GMIM MUSAFIR TAHUN 2019 GELAR RAPAT PERDANA

Selasa, 19 Februari 2019 | 10:23 WIB Last Updated 2019-02-19T02:28:12Z
tampak dari iri kekanan. Ben Max Hidete, Ketua Joppy Senduk, Waka Wensy Waany, Sek Jovita Wulus
MANADO KOMENTAR-Panitia hari raya gereja (PHRG) Gmim Musafir Paniki Baru tahun 2019, menggelar rapat perdana guna membicarakan berbagai kegiatan Gereja satu tahun kedepan, bertempat di Gedung gereja gmim musafir paniki baru.

Dalam rapat yang dipimpin Ketua Paniti Joppy Senduk, disepakati berbagai kegiatan menjelang perayaan Pasakah Yesus Kristus bulan April mendatang diantaranya, kegiatan lomba bintang vocalia kategori anak sekolah minggu, remaja, pemuda, bapak, ibu dan lansia.

Diusulkan panitia utuk kegiatan menjelang paskah itu, tidak perlu dilaksanakan kegiatan oleh raga, mengingat masa-masa sengsara yang identic dengan penderitaan Yesus Kristus.
“Lebih baik kita tidak melaksanakan kegiatan oleh raga karena dalam waktu menjelang paskah kita sudah memasuki masa-masa sengsara. Saya kira kita harus lebih focus pada kegiatan yang tidak dalam konteks hura-hura. Kalau lomba bintang vocalia boleh,”usul Penatua Max Mamengko.

Kemudian seksi acara mengusulkan untuk membuka kegiatan hari raya gereja dengan pelaksanaan jalan sehat yang melibatkan seluruh Jemaat Gmim dengan mengambil start di depan Gedung Gereja.
Dalam rapat tersebut, Ketua Panitia Joppy Senduk, mengusulkan untuk menggelar basu kaki pada Ibadah paskah.”Saya kira ini menarik untuk kita laksanakan yaitu basu kaki untuk Jemaat. Ini belum pernah dilakukan sebelumnya di gereja kita. Ada makna tersendiri dalam kegiatan ini dimana Pelsus benar-benar menjalankan tugasnya sebagai pelayan. Yang jelas dengan kemampuan dana yang kami peroleh nanti. Saya dan seluruh panitia akan menyguhkan sebuah perayaan paskah dan Ibadah Pra Natal yang berbeda dengan perayaan tahun-tahun sebelumnya,”kata Senduk.

Sementara itu Penatua Drs, Djoni Wliar mendukung kegiatan tersebut dimasukan dalam tata cara ibadah pada Ibadah perayaan paskah.”Sangat baik usul tersebut. Dengan adanya basu kaki yang dilakukan pelsus, menunjukan bahwa Pelsus adalah pelayan bukan penguasa. Disini akan terlihat bagaimana Pelsus itu benar-benar bertugas untuk melayani Jemaat,”aku Wilar.
Selain itu, ada juga kegiatan pengobatan kesehatan secara gratis, lomba lampion serta pembuatan taman paskah dari kolom 1 hingga kolom 12.

Guna memantapkan kegiatan tersebut. Panitia akan kembali menggelar rapat lanjutan pecan depan dan diharapkan dapat dihadiri oleh semua unsur panitia.
Hadir dalam rapat tersebut, Wakil Ketua, Wensy Waany, Bendahara Max Hidete, Sekretaris Yovita Anggoman Wulus, Koordinator seksi usana dana Sonya Ingkiriwang dan jajaran, seksi acara, seksi perlengkapan dan panitia lainnya.(jose)

×
Berita Terbaru Update