Notification

×

Iklan

Iklan

OKNUM PENYEBAR HOAX TERKAIT DUGAAN KORUPSI HONOR PETUGAS KEBERSIHAN DIDESAK MINTA MAAF

Kamis, 28 Februari 2019 | 19:30 WIB Last Updated 2019-02-28T16:22:31Z
MANADO KOMENTAR-Dibuli lewat akun Fecebook (FB) terkait dugaan korupsi dana untuk petugas kebersihan, Camat Sario Hendri Lasut mengaku terkejut. Dia membantah keras tudingan yang ditujukan padanya terkait potongan gaji petugas kebersihan itu.

Diketahui, tudingan itu disampaikan oleh warga lewat media social (Medsos). Lasut menjelaskan bahwa surat keputusan (SK) untuk masa tugas petugas kebersihan yakni tanggal 3 Januari.

"Masalahnya SK itu terhitung tanggal 3 Januari. Karena kan tanggal 1-2 masih libur, belum masuk kantor. Tidak mungkin saya bikin SK saat hari libur," tegas lelaki asal Tondano iyu.

Diterangkannya, petugas kebersihan sehari kerja itu 10 jam dan digaji Rp100 ribu. "Untuk apa saya potong gaji mereka dengan nominal seperti itu. Justru itu menjadi dosa bagi saya jika mengambil hak para petugas kebersihan. Lantas kenapa di tulis ke Medaos. Ini sudah mencemarkan nama baik saya,”kata Lasut dengan nada kesal.

Dari 3 Kecamatan, kata dia, SKnya sama. Dan kalau ada masalah, pasti pihak keuangan kembalikan. "Tapi kan ini tidak dikembalikan. Kalau SK tanggal 1, itu baru bisa dikatakan ada potongan. Tapi ini kan SK tanggal 3. Jadi dipotong dari mana? Kemudian, gaji mereka langsung ke rekening. Bagaimana saya mengambilnya," jelasnya.

Lasut berjanji akan melaporkan pencemaran nama baik itu kepada pihak kepolisian, apabila oknum yang menyebarkan berita bohong atau Hoax tidak meminta maaf.

“Saya masih memberikan kesempatan sampai besaok , Jumat (01/03/2019). Jika permintaan maaf itu tidak disampaikan, maka saya segera melaporkan oknum itu ke polisi. Kita lihat saja apakah oknum ini akan datang minta maaf atau tidak. Karena sudah mencemarkan nama baik saya,"tandasnya.

Diketahui, oknum penyebar berita bohong itu, telah memposting tulisannya lewat Grup Paniki Polresta belum lama ini.(jose)

×
Berita Terbaru Update