Vera Koroh Bersama Sekjend Waraney Bitung Chrisye Lengkong |
BITUNG KOMENTAR-Vera Koroh, yang menjadi perhatian netizen setelah memposting kata-kata kurang menyenangkan di media sosial fecebook, di duga telah telah melakulan penghinaan dan penistaan kepada suku Minahasa akhirnya melakukan klarifikasi kepada Organisasi Masyarakat (Ormas) Adat Waraney, Senin (25/02/2019) di halaman Polres Bitung.
Kepada Sekjend Waraney Chrisye J Lengkong dalam pertemuan tersebut Vera menjelaskan bahawa, postinganya yang mengeluarkan kata "yaki-yaki dari gunung" bukan ditujukan ke masyarakat atau ras, suku apapun," ini hanya kehilafan saya, saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Bitung dan tanggapan dari Waraney sebagai Ormas Adat Bitung, skali lagi saya tak bermaksut menyinggung ras atau suku minahasa," katanya.
Kepada Komentar.co.id, Sekjend Waraney Chrisye J Lengkong mengatakan, etiket baik Vera Koroh langsung melakukan klarifikasi kepada Oramas Adat Waraney bahwa ini sudah jelas dan beliau sudah meminta maaf.
"Jadi jangan lagi kita tambah-tambah isu ini hingga membuat banyak orang lain tersinggung dan marilah kita hargai setiap siapapun yg sudah meminta maaf karena hal tersbut adalah jiwa besar seseorang yg mengakui kesalahannya," ujar Lenkong.
Lebih lanjut dikatakan Chrisye Lengkong, Pertemuan ini diadakan agar secepatnya isue ini tidak memperkeruh masalah, dimana Nama ibu ini sudah Viral di Kalangan Ormas Adat akibat statement tersebut.
"Setelah ada penjelasan dari Ibu Vera tentunya dia meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kota Bitung serta Netizen bahwa komen ibu teriring emosi akibat terpancing," tutupnya. (Ivan)