MANADO KOMENTAR-Banjir dan tanah longsor yang menghantam kota Manado Jumat (01/02/2019) lalu, menyisakan berbagai masalah ratusan masyaraakat kota Manado, khususnya menyangkut dokumen kependudukan warga.
Sejumlah keluhan masyarakatpun menggelinding sampai ke lembaga DPRD Manado. Dan untuk membantu masyarakat yang kehilangan dokumen kependudukan seperti kartu tanda penduduk, akte kelahiran, akte nikah serta dokumen lainnya, Ketua DPRD Noortje Henny Van Bone, bersama Fraksi Demokrat dan Anggota DPRD lainnya, Senin (11/02/2019) melakukan koordinasi dengan Kapala Dinas di Kantor cacatan sipil kota Manado.
Kehadiran Ketua dan Anggota DPRD Manado di Discapilduk itu disambut langsung Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Julises Oehlers.SH.
Dalam pertemuan dengan Kedis Capilduk, Ketua DPRD bersama rombongan menyampaikan keluhan masyarakat mengenai berbagai dokumen kependudukan yang hilang terbawabanjir beberapa waktu lalu.
“Tolong dibantu untuk proses pengurusan dokumen warga yang hilang terbawah banjir. Berikan kemudahan karena dalam waktu dekat kita akan mengikuti pemilihan Presiden dan pemilihan Anggota DPRD dan DPD-RI serta DPR-RI,”ujar Van Bone dihadapan Kadis Capilduk.
Setelah menggelar pertemuan singkat, Ketua dan sejumlah Anggota DPRD menyempatkan diri untuk melihat proses pencetakan KTP dan berbagai dokumen kependudukan.
Sementara itu, Kadis Capilduk Manado Julises Oehlers. SH mengatakan, akan memberikan kemudahan kepada warga korban bencana dalam hal pengurusan dokumen kependudukan.
“Kita akan berupaya agar semua warga korban banjir akan diperhatikan. Terutama dalam pengurusan KTP, Akte kelahiran dan kertu keluarga,”kata Oehlers.
Turut hadir bersama Ketua Dewan, Anggota DPRD, Benny Parasan, Diana Pakasi, Sonny Lela, Vanda Pinontoan serta Deasy Roring, Fatmah Bin Syech Abubakar dan Markho Tampi.(jose)
