Dipimpin Bupati Minahasa Selatan DR Christiany Eugenia Paruntu SE, seluruh kepala SKPD dan pejabat teras lainnya ikut hadir bersama dalam rapat tersebbut.
Hadir dalam rapat tersebut Bupati Minahasa Selatan DR Christiany Eugenia Paruntu SE , Sekda Deny Kaawoan SE beserta para Kepala SKPD,Bendahara penerimaan, Bendahara pengeluaran dan bendahara barang, menerima Tim BPK Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasinya kepada TIM BPK-RI Perwakilan Sulut yang sudah tiba di Minsel guna menjalankan tugas untuk melakukan audit terkait penggunaan anggaran tahun 2018.
Disisi lain, Bupati berharap agar seluruh SKPD menyiapkan semua dokumen untuk diaudit.
“harapan kepada BPK dapat bertugas dgn baik, sehingga laporan pengelolaan keuangan menjadi lebih baik, akuntabel dan mampu mempertahankan predikat WTP yg sudah 2 kali berturut-turut kami tefima,"ujar Bupati.
Ditegaskan Bupati berharap, para Kepala SKPD dapat berkoordinasi dengan baik, dan jika tidak terlalu penting, kepala SKPD tidak boleh meninggalkan daerah.
"Jika tidak mendesak, Kepala SKPD tidak boleh meninggalkan daerah. mengingat pentingnya audit yang akan dilakukan oleh BPK-RI,"tegas Bupati CEP.
Kedatangan Tim BPK tersebut adalah dalam rangka kegiatan rutin untuk melakukan pemeriksaan dan kegiatan audit terkait pengelolaan keuangan dan hasil pekerjaan fisik yang pelaksanaannya di biayai oleh uang negara tahun anggaran 2018.
Ada 5 personil BPK-RI yang hadir dalam rapat tersebut yakni, Ruspita Dewi pengendali teknis, Rivey Jasin (Ketua Tim), Ishak Boway (anggota), Emeraldi Putra Petrus (anggota) dan Gina Eka Jati (anggota)(Moren)
.jpeg)
