BITUNG KOMENTAR-Ngopi bareng bersama Ketua KPU,Bawaslu dan Polres Bitung ini menyangkut Banyaknya keluhan Partai Politik (Parpol) terkait ketegasan penyelenggara Pemilu di wilayah Kota Bitung dibahas bersama LO di sekretariat Golkar, Kelurahan Pakadoodan, Selasa (29/1/2019).
Ngopi bareng ini dihadiri ketua KPU Bitung Deslie Sumampouw, Komisioner KPU Devisi SDM dan Parmas Itwn Kojongian, Anggota Bawaslu Bitung bidang Pencegahan dan Pengawasan Sammy Rumamby, Kasat Intelkam Polres Bitung AKP Decky Pangandaheng, Agus Mamijo dari Kesbangpol dan sejumlah Kepala sekretariat Parpol berjalan dengan santai tapi serius.
Pembahasan ini semakin alot pada saat Alat Peraga Kampanye (APK) dibahas dan dimunculkan oleh sejumlah perwakilan Parpol.
“saya minta ada tindakan tegas terkait titik APK,apalagi begitu banyak kawan-kawan Parpol lain juga kerap bersinggungan di lapangan,” ujar Karel Tumuyu, Sekretaris DPD II Partai Golkar Bitung.
Iten Kojongian menambahkan, Komisioner KPU dalam penjelasannya mengatakan, APK yang diakui oleh KPU adalah yang berisi visi dan misi,kemudian mendapatkan persetujuan itu dari KPU, nah kalau di luar itu berarti tidak diakui sebagai APK resmi dan bisa ditindaki,” tegas Kojongian.
Sammy Rumamby,jelaskan, Anggota Bawaslu Bitung,pihaknya hanya memiliki kewenangan menegur Partai Politik yang disinyalir melanggar penempatan titik pemasangan Alat Peraga itu. Karena menurut dia, untuk menindak, pihaknya harus berkoordinasi dengan pihak Kesbangpol dan Satpol PP.
“Karena begini, beberapa waktu lalu kami turun ke lokasi melakukan penertiban, namun di lokasi itu, Satpol PP justru enggan melakukan menertiban bahkan justru takut, nah inilah yang jadi masalah dan persoalan di lapangan,” ucap Rumamby.
Ketua KPU Bitung Deslie Sumampouw menambahkan, kegiatan ngopi bareng ini memang digelar secara bergiliran di Sekretariat Parpol atau bisa di mana saja yang sudah menjadi kesepakatan kita bersama dengan tujuan untuk mencari solusi terkait pengeluhan dan kendala-kendala yang dihadapi oleh penyelenggara Pemilu ataupun Parpol Peserta Pemilu.
“Dalam diskusi kita ini saling sharing pengalaman dan sekaligus persoalan yang dihadapi kemudian mencari solusi bersama agar tahapan Pemilu bisa berjalan dengan baik,lancar,aman dan nyaman," kuncinya. (Ivan)
.jpeg)
