Notification

×

Iklan

Iklan

Reses Wenny Lumentut Di Tomohon Dipadati Ribuan Warga, Petani Keluhkan Kelangkaan Pupuk Dan Bibit Jagung

Minggu, 02 Desember 2018 | 14:19 WIB Last Updated 2018-12-02T06:19:32Z
Komentar.co.id Tomohon - Pelaksanaan kegiatan Reses III tahun 2018 oleh wakil ketua DPRD Sulut Wenny Lumentut, SE  di kelurahan Kolongan Tomohon  Sabtu ( 1/12-2018) disambut antusias  masyarakat setempat.

Hal tersebut dibuktikan dengan hadirnya ribuan warga yang ingin menyampaikan aspirasinya kepada legislator dapil  Minahasa -Tomohon ini.  Bahkan gedung tempat pelaksanaan kegiatan tidak bisa lagi menampung jumlah warga  yang terus berdatangan . Begitupun di  depan gedung  meski telah disediakan tenda  namun terpantau  penuh sesak warga yang hadir.

Sejumlah aspirasi disampaikan  salah satu perwakilan kelompok tani Max Kaparang terkait  kelangkaan pupuk maupun ketersediaan bibit jagung  bagi petani  kelurahan Kolongan. Disamping sulit didapat, harga pupuk dan bibit jagung sangat mahal.   Max  berharap DPRD Sulut melaluli wakil ketua Wenny Lumentut dapat memfasilitasi petani untuk  mendapatkan bantuan pupuk maupun bibit tanaman jagung  melalui  instansi  Dinas Pertanian dan Dinas Perkebunan.

Sementara terkait infrastruktur  masyarakat berharap dapat diperjuangkan perbaikan ruas jalan Matani  maupun  ruas jalan Tanawangko - Tomohon serta perlunya pelebaran jalan Manado-Tomohon karena dianggap tidak lagi memadai dengan jumlah kendaraan yang melalui jalur tersebut.

Disisi lain warga minta adanya  pengawasan oleh BPOM bagi produk-produk makanan yang beredar di pasar maupun supermarket  guna mencegah produk-produk yang  telah kadaluarsa. “ Kami ingin pengawasan dari instansi terkait khususnya bahan makanan yang dijual di pasar seperti  tempe tahu  serta  ikan dan daging  terlebih yang menggunakan bahan pengawet.” harap warga.  

Menanggapi aspirasi warga, Wenny Lumentut  yang juga Ketua DPD Gerindra Sulut memberi apresiasi  atas semua yang menjadi usulan yang telah disampaikan kepadanya sebagai wakil rakyat .

“ Apapun aspirasi, usulan dari warga terutama untuk peningkatkan kesejahteraan masyarakat , menjadi tugas saya sebagai wakil rakyat untuk disampaikan ke pemerintah Propinsi bilamana itu menjadi kewenangannya, begitupun yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota akan saya komunikasikan dengan pemerintah setempat. Bagi kelompok tani, tidak hanya di Tomohon, saya tunggu proposalnya untuk permintaan bantuan pupuk dan bibit. Kami akan perjuangkan agar supaya semua itu bisa ada bantuan untuk kelompok-kelompok tani. Saya tidak mencari solusi secepatnya tetapi saya ingin menyampaikan  kalau itu bisa , langsung dikabulkan pak Gubernur untuk dimasukan  dalam program dinas terkait, “ terang WL sapaan akrabnya.

Sementara terkait menjamurnya sejumlah minimarket dikota Tomohon, WL berharap pemerintah setempat dapat meninjau kembali hal tersebut terutama pembatasan  keberadaan usaha  tersebut di setiap kelurahan.” Tidak bisa juga kalau ditiadakan, kota akan kelihatan sepi. Kita jangan menyalahkan walikota mari kita dukung beliau,  namun kalau bisa direvisi  ada pembatasan satu kelurahan cukup satu saja, jangan terlalu banyak. Kita harus jujur warung-warung yang ada di desa maupun kelurahan  sebelum ada mini market Alfamaret, Indomaret dan lain sebagainya, pemilik warung mampu menyekolahkan anaknya sampai tingkat perguruan tinggi. “ ujarnya.

Disisi lain  masalah pelebaran jalan Manado-Tomohon dia mengungkapkan, DPRD Sulut setiap tahun telah menganggarkan melalui APBD, namun masalahnya terbentur pada pembebasan lahan  yang menjadi tanggung jawab pemerintah Kota Tomohon dan Minahasa.

“ Setiap tahun sejak tahun 2014 sudah tertata dalam APBD dan setiap tahun  DPRD Sulut selalu menganggarkan pembuatan jalan Tomohon-Manado, tapi bagaimana mungkin bisa dilakukan kalau tidak ada pembebasan lahan. Karena anggaran rersebut untuk pembuatan jalan bukan pembebasan lahan. Kami sangat mengarapkan kerjasama pemerintah kabupaten/kota untuk pembebasan lahan, “ tukasnya.

Dalam kesempatan tersebut WL ikut  memberikan sejumlah bantuan untuk pembangunan kantor kelurahan Kolongan maupun  kelompok Lansia. (stem)

×
Berita Terbaru Update