Komentar.co.id Manado - Anggota DPRD Sulut Razky Mokodompit menilai keberadaan lahan perkebunan kelapa sawit di Bolaang Mongondow dinilai tidak memberikan keuntungan bagi petani setempat.
Menurut Razky, dillihat dari berbagai sejumlah reaksi dari berbagai elemen masyarakat yang menolak keberadaan lahan tersebut menandakan bahwa kelapa lokal tetap menjadi primadona yang memiliki nilai ekonomi penting bagi petani.
“ Saya melihat lahan kelapa sawit di Bolmong belum bisa memberikan keuntungan bagi petani, sehingga kalau memang banyak masyarakat yang menolak kehadiran lahan sawit, saya juga melihat perlu dievaluasi lagi, “ tandas ketua Fraksi Golkar yang berasal dari Dapil Bolmong Raya, Selasa (27/11-2018)
Ditambahkannya meningkatnya produksi kelapa sawit berimbas terhadap anjoknya harga kopra yang dikeluhkan petani saat ini.
“ Salah satu faktor jatuhnya harga kopra ya itu kelapa sawitnya sendiri, jadi torang somo jadi bumi sawit bukan lagi nyiur melambai,” pungkasnya. (stem)