Noldy Lamalo |
Komentar.co.id Manado - Untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) terutama menghadapi hari raya Natal dan Tahun Baru, komisi II DPRD Sulut bersama Dinasperindag dalam waktu dekat ini berencana pemantauan di sejumlah pasar tradisional serta pasar modern yang ada di Kota Manado.
Wakil ketua komisi II DPRD Sulut Noldy Lamalo mengatakan hal ini sebagai upaya DPRD bersama mitra kerjanya melakukan pengawasan terhadap ketersediaan Sembako dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang akan merayakan Natal.
“ Komisi II bersama Disperindag sebagai mitra kerja kami dibantu Satpol PP akan melakukan operasi pasar sekaligus kami akanmemantau ketersediaan sembako. Ini juga mengantisipasi jangan sampai ada praktek-praktek penimbunan bahan-bahan pokok tersebut yang menyebabkan kenaikan harga. Bila nanti di lapangan ditemukan hal seperti itu kami minta instansi terkait untuk menindak tegas,karena praktek seperti itu sangat menyusahkan masyarakat dan terjadi hampir setiap tahun, “tegas politisi Hanura ini di ruang kerjanya Senin (19/11-2018).
Sementara terkait ketersediaan bahan bakar gas tak luput dari perhatian komisi II yang menurut dia sering menjadi langka setiapkali menghadapi perayaan hari raya.
“ Ketersediaan bahan bakar gas tiga kilogram sering menjadi keluhan masyarakat setiap menjelang hari raya keagamaan. Pekan depan kami akan melakukan hearing dengan Pertamina dan Hiswana Migas untuk mencari tahu fenomena kelangkaan yang terjadi saat menjelang hari raya,” tukasnya
Disisi lain Legislator yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bitung – Minut ini berharap dinas terkait yakni Disperindag aktif melakukan pemantauan dilapangan sebagai bentuk fungsi kontrol guna menjaga kestabilan harga sembako.
“ Fungsi kontrol maupun pengawasan dari instansi terkait harus jalan, jangan hanya diam. “ pungkas Nola sapaan akrabnya.(stem)