Begitu pula halnya di daerah Provinsi Sulawesi Utara. Dikatakan Ketua Tim Penasehat pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Sulut, Olly Dondokambey,SE mengingatkan pada tahun 2014 lalu, untuk memenangkan Jokowi-JK, Sulut hanya meraih perolehan suara sekitar 54 persen.
"Kekalahan kita paling banyak di Bolaang Mongondow," tutur Olly Dondokambey saat memberikan sambutan di kegiatan Konsolidasi Ikrar Bersama Tim Kampanye Daerah Dan Relawan Provinsi Utara Joko Widodo dan KH.Ma'ruf Amin, Senin (12/11/2018) di Hotel Peninsula Manado.
Untuk mengubah kekalahan tersebut, Olly Dondokambey yang notabene adalah Ketua DPD PDIP Sulut berharap, agar Benny Rhamdani sebagai Direktur Tim Pemenangan Nasional dari Bolaang Mongondow, mampu memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 mendatang.
"Saat ini pak Benny Rhamdani dari Bolaang Mongondow sudah menjadi direktur, saya kira bisa menyumbangkan suara lebih besar bagi kita di Provinsi Sulawesi Utara," ucap Olly Dondokambey.
Terpisah, Benny Rhamdani saat diwawancarai awak media usai peresmian kantor sekretariat Tim
Pemenangan Jokowi-Ma'ruf di bilangan Jalan Piere Tendean Boulevard Megamass mengaku, bahwa untuk pemenangan tersebut merupakan tantangan berat bagi dirinya.
"Itu tantangan berat bagi saya sebenarnya, tapi harus dimenangkan, harus kerja keras," tutur Rhamdani.
Dirinya pun berujar, untuk pemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf di BMR tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawabnya.
"Bukan hanya saya kan di BMR, ada empat kepala daerah yang ikut bertanggung jawab," tandas Rhamdani.
Diketahui, di Provinsi Sulawesi Utara Ketua Tim Penasehat sekaligus Ketua DPD PDIP Sulut, Olly Dondokambey menargetkan pasangan Jokowi-Ma'ruf menang 80 persen di Daerah Nyiur Melambai untuk Pilpres mendatang. (stem/*)
