Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati CEP Lakukan Pertemuan Dengan Investor Rekadaya Multiadiprima Bahas Industri Pengolahan Sabut Kelapa

Selasa, 20 November 2018 | 16:31 WIB Last Updated 2018-11-20T08:31:13Z
Komentar.co.id Minsel - Kelapa kopra di Sulawesi Utara lebih khusus Minahasa Selatan belakangan ini harga jual nya sangat jauh turun. Hal ini tentunya  sangat mempengaruhi kondisi perekonomian petani kelapa di Minahasa Selatan 

Menyikapi hal tersebut,  Bupati Minahasa Selatan DR. Christiany Eugenia Paruntu, SE (CEP) mengambil langkah alternatif melihat pengolahan kelapa yang dapat menunjang Petani di daerah tersebut sekaligus merupakan solusi dalam pengelolahan kelapa..

Sebagai Duta Kelapa Nasional Bupati CEP mengadakan pertemuan dengan  Presiden Direktur Rekadaya multiadiprima Farri Aditya membahas  inovasi  industri  pengelolaan sabut kelapa sebagai komoditi yang baru.

"Saya berharap dengan pengolahan komoditi sabut kelapa yang sering dianggap limbah atau bagian yg tidak diperlukan, nantinya akan menjadi pendapatan extra untuk petani kelapa yang ada di Kabupaten Minsel sendiri. Ini menjadi langkah awal yang diharapkan bisa membantu para petani kelapa di Minsel. Apalagi di tengah anjloknya harga kopra ini," ujar CEP selepas mengadakan pertemuan dengan Presiden Direktur Rekadaya Multiadiprima Farri Aditya, Sabtu (17/11) di Jakarta. “ harap Bupati CEP.

Pertemuan yang dilakukan bupati juga merupakan tindak lanjut dari pertemuan jajaran Pemkab Minsel dengan perwakilan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI. Diketuai Direktur Sistem Inovasi, Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti Ophir Sumule dalam kunjungannya beberapa waktu lalu membahas inovasi di bidang pertanian buah kelapa termasuk pembangunan politeknik kelapa di Minsel. (ren/*)

×
Berita Terbaru Update