Notification

×

Iklan

Iklan

Diwarnai Nuansa Adat Daerah, DPRD Sulut Gelar Sidang Paripurna HUT Ke-54 Propinsi Sulawesi Utara

Senin, 24 September 2018 | 09:49 WIB Last Updated 2018-09-25T16:50:49Z
Komentar.co.id Manado- Puncak perayaan Hari Ulang Tahun Provinsi Sulawesi Utara  ke 54, Senin  (24/9-2017) di ruang paripurna  Gedung Kantor DPRD Provinsi Sulut terlihat menarik dimana para top eksekutif daerah mengenakan pakaian khas daerah.  

Gubernur Olly Dondokambey serta wakil Gubernur Steven Kandou, maupun Ketua DPRD Andrei Angouw didampingi wakil ketua masing-masing Stevanus Vreeke Runtu, Marthen Manoppo dan Wenny Lumentut terlihat kompak mengenakan pakaian adat Minahasa. Sementara sejumlah anggota DPRD lainnya mengenakan pakaian adat dari Sangihe, Bolaang Mongondow bahkan ada yang mengenakan pakaian adat Jawa. 

Demikian pun para pimpinan SKPD masing-masing memakai pakaian adat daerah. Sementara para wanita mengenakan kebaya ciri khas SulawesiUtara sehingga suasana puncak peringatan Ulang tahun Propinsi Sulut ini terkesan sangat kental bernuansa muatan lokal dan mencerminkan pada aspek adat.
Gubernur Olly dalam arahannya mengajak semua pemangku kepentingan untuk bersatu membangun Sulut yang hebat dan sejahtera.

"Kita berjuang bersama. Bersama berjuang. Agar kita sukses bersama, bersama kita sukses. Membangun Sulut hebat dan sejahtera,"ajak Olly disambut dengan tepuk tangan seluruh peserta dan tamu undangan rapat paripurna.

Olly menuturkan sejumlah progres pembangunan Sulut yang dapat dilihat dari perkembangan makro pembangunan Sulawesi Utara.
Diantaranya, pertumbuhan ekonomi Sulut, yang pada tahun 2015, masih berada pada angka 6,12 persen, terus meningkat, tahun 2017 berhasil mencapai angka 6,32 persen.
"Pencapaian ini jauh melebihi pertumbuhan ekonomi nasional yang berada pada angka 5,07 persen," beber Olly.

Menurut Olly, kinerja positif dari sektor ekonomi Sulut itu searah dengan tingkat inflasi. Bahkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulut berhasil meraih penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo sebagai TPID terbaik tingkat Provinsi di Kawasan Sulawesi.

"Sulut juga mencatat inflasi terendah, sepanjang Tahun 2017 dan 2018, mampu ditekan hanya 2,44 persen," tandas Olly.

Olly juga mengapresiasi pemerintah pusat, Presiden RI Joko Widodo yang sudah mempercepat pembangunan Proyek Strategis Nasional, yang dibiayai lewat APBN. Secara bertahap, pembangunan-pembangunan ini telah menampakkan hasil menjanjikan.

Saat inilanjut Gubernur,  pembangunan Bendungan Kuwil sebagai bendungan multi fungsi akan selesai tahun 2019,  pembangunan Bendungan Lolak sebagai irigasi dan pengairan akan selesai juga Tahun 2019. Sementara itu, Jalan provinsi yang sudah dibangun mencapai 926 Km, pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung pada tahap awal akan berfungsi di akhir tahun 2018 dan pembangunan jalan outer III akan diselesaikan tahun 2019, ini melengkapi ringroad I dan II. Pembangunan jalan ini akan memudahkan mobilitas barang dan jasa di 15 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara, terutama di kawasan ekonomi tumbuh cepat.

"Kita ingin rakyat Sulawesi Utara dapat menikmati manfaat dari infrastruktur yang memadai, sehingga mereka dapat melaksanakan aktifitasnya dengan nyaman dan lancar, baik mereka yang tinggal di daerah perkotaan, perdesaan sampai ke daerah perbatasan menikmati hak yang sama dalam hal infrastruktur, termasuk jaringan listrik, komunikasi, serta mobilitas barang maupun jasa," imbuh Olly.

Sementara itu Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono yang hadir mewakili Menteri Dalam Negeri RI mengakui pesatnya pertumbuhan ekonomi di daerah ini. 
"Tiga tahun lalu saya jadi penjabat Gubernur Sulut. Namun sekarang, saya melihat pembangunan Sulut jauh lebih maju. Saya pun sempat kesulitan mencari hotel untuk menginap. Ini tandanya ekonomi Sulut sedang bertumbuh pesat. Sulut hebat dan sejahtera," kata Soni.
Agenda  rapat paripurna tersebut turut ditampilkan sejumlah tarian daerah serta penampilan memukau dari anak – anak berkebutuhan khusus.

Dalam rapat paripurna tersebut  turut dihadiri para mantan Gubernur, Wakil Ketua MPR RI EE Mangindaan, Lucky Korah, Anggota DPR RI asal Sulut   Forkopimda, Ketua TP-PKK, Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Ketua TP-PKK, Kartika Devi Kandouw-Tanos, serta para Bupati/Walikota. 



×
Berita Terbaru Update