Notification

×

Iklan

Iklan

Dinilai Arogan, Oknum Kasi P2 Bea Cukai Manado Persulit Pemberian Ijin Bongkar Muat Kapal

Jumat, 07 September 2018 | 23:25 WIB Last Updated 2018-09-07T15:25:54Z
Komentar.co.id Manado - Sikap arogan salah satu oknum pejabat di kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Manado dikeluhkan salah satu pengusaha jasa angkutan laut Suharto Ishak saat mendatangi kantor tersebut Jumat (07/09/2018), untuk mengurus surat izin bongkar muat kapal yang telah diajukannya sejak dua hari lalu.

Pasalnya saat  bertemu oknum  Kepala Seksi P2, Ishak menuturkan dirinya mendapat kesulitan untuk mendapatkan surat izin bongkar tersebut. 

Kekecewaan atas atas pelayanan instansi tersebut yang menurutnya  tidak profesional bahkan terkesan semena-mena   disampaikan langsung Ishak melalui pesan What’s Up-nya kepada wartawan.

Ishak menjelaskan, kesulitannya setiap kali hendak meminta izin bongkar. ”Saya selalu mendapat hambatan dari oknum Kasi P2 di kantor Bea dan Cukai Manado ketika hendak meminta surat izin bongkar. Situasi ini sering saya alami,”terang Ishak.

Ditambahkan Ishak, dengan adanya hambatan yang diduga dilakukan oknum Kasi P2 itu, membuat kapal-kapal asing mengalami delay sehingga pihaknya mengalami kerugian 15 ribu dolar perhari.

Selain itu, sebagai agent kapal menjadi rusak di mata internasional. Hal tersebut menurutnya sudah dilaporkan kepada Dierjen Bea dan Cukai Herru Pambudi di Jakarta lewat What’s Up.

Begini laporan Suharto Ishak kepada Dirjen Bea dan Cukai Herru Pambudi lewat WA-nya.

” Saya datang ke Bea Cukai Manado.. memintakan Ijin Bongkar ke petugas kasi P2.. marah2 ... Arogan sombong tdk menunjukan sikap melayani Masyarakat. Bahkan dia minta sy lapor ke Pak Dirjen .. katanya dia tidak takut.”tulis Ishak, dikutip lewat WA yang ditujukan kepada Dirjen Bea dan Cukai Herru Pambudi.

Sementara itu, sejumlah wartawan ketika hendak melakukan konfirmasih ke kantor Bea dan Cukai Manado, oleh petugas (Satpam) mengatakan, Kepala Kantor sedang rapat.”Ketemu Humas aja Pak,”kata petugas kepada wartawan.

Petugas itu kemudian masuk ke kantor dan beberapa saat kembali lagi dan mengatakan, semua pimpinan sedang rapat dan tidak bisa diganggu.

”Nanti bapak-bapak wartawan kembali lagi hari kerja,”tandas petugas.
Wartawan kemudian meninggalkan Kantor Bea dan Cukai Manado, karena tidak bisa bertemu Kepala kantor, Kasi P2 serta Humas Bea dan Cukai. (stem/*)

×
Berita Terbaru Update