Notification

×

Iklan

Iklan

Reses Lucia Taroreh Di Desa Kali, Warga Minta Jalan "Namu-Namu " Diperbaiki

Jumat, 31 Agustus 2018 | 22:28 WIB Last Updated 2018-08-31T14:31:31Z
Komentar.co.id Minahasa - Perhatian serius ditunjukan anggota DPRD Sulut Lucia Taroreh, ST saat sejumlah perwakilan warga Desa  Sea menyampaikan aspirasinya kepada personil komisi IV dalam kegiatan reses II tahun 2018 Kamis, (30/8-2018). 

Beragam usulan warga dan harapan warga untuk diperjuangkan srikandi  PDIP ini diantaranya  masalah infrastruktur dan  pendidikan menjadi prioritas untuk dapat direalisasikan pemerintah.

Afdon salah satu perwakilan warga setempat mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan ruas jalan alternatif desa Kali yang dikenal dengan nama  jalan “namu-namu” sepanjang 900 meter saat ini dalam kondidi rusak parah.

“ Jalan namu-namu ini merupakan jalan alternatif warga karena pada waktu lalu jalan utama dilanda longsor besar menyebabkan jalan utama tidak bisa dilalui, sehingga dibuatlah jalan namu-namu ini. Itupun kondisinya sudah sangat rusak  parah. “ keluh Afdon. 

Disamping itu dirinya berharap Taroreh dapat memperjuangkan beasiswa bagi mahasiswa yang berasal dari desa Kali.

Sementara Johny Lumansik dan Alex Tangkuman perwakilan warga lainnya minta pemerintah untuk segera melakukan perbaikan  ruas jalan Kali-Koka-Tinoor serta akses jalan perkebunan yang dinilai  belum menyentuh masyarakat Desa Kali. 

Menurut keduanya hal  ini sangat beralasan mengingat jalan perkebunan sangat  dibutuhkan untuk akses petani dalam memasarkan  hasil pertanian. 

“Kami mohon dapat diperjuangkan kepemerintah kabupaten Minahasa. ”ucap keduanya.

Disisi lain salah satu tokoh masyaraka setempat Stenly Mamuaya mempertanyakan komitmen pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur pariwisata terutama  objek wisata air terjun  di Desa tersebut terkesan  sengaja ditelantarkan.

“Kami kecewa objek wisata air terjun di Desa kami tidak masuk lagi sebagai tujuan destinasi wisata di Sulut. Padahal kalau melihat posisi objek wisata ini sangat dekat dengan kota Manado. Terlebih objek wisata tersebut masuk dalam kewenangan pemerintah Propinsi.” beber mantan jurnalis ini.

Dirinya juga menyoroti ruas jalan penghubung Kali- Kinilow yang sudah bertahun-tahun  ini belum ada perhatian pemerintah. Justru yang ada menurut dia, hanya berupa janji untuk menyenangkan hati masyarakat. 

“Akses jalan kali Kinilow manfaatnya sangat besar dimana jarak tempuh menuju Tomohon hanya berjarak  sekitar 12,5 KM. Beberapa waktu lalu bapak Wakil Gubernur pernah menjanjikan untuk perbaikan jalan tersebut, namun  hingga saat ini belum ada realisasinya. Ini sudah mau habis tahun anggaran belum ada tanda-tanda pembangunan, “ tukasnya.

Perwakilan warga lainnya ibu Lintje menyoroti masalah pendidikan terkait bantuan bagi siswa kurang mampu. Dirinya berharap program bantuan siswa melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) dapat disalurkan dengan tepat sasaran.

“ Banyak anak-anak siswa sekolah disini pemegang kartu KIP namun anehnya mereka tidak mendapatkan bantuan beasiswa. “ ungkap Lientje.

Menanggapi hal tersebut Taroreh yang juga  maju sebagai calon anggota legislatif DPRD Minahasa  berjanji akan memperjuangkan seluruh aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada Pemerintah Propinsi maupun Kabupaten Minahasa.

“ Apa yang menjadi harapan bapak dan ibu warga Desa Kali  baik itu kewenangan Propinsi tentu akan saya sampaikan kepada pemerintah melalui Dinas terkait. Demikian pula harapan warga yang menjadi kewenangan kabupaten saya catat dan akan saya laporkan ke pemerintah kabupaten Minahasa. Mudah -  mudahan seluruh aspirasi masyarakat bisa direalisasikan secepatnya.” ucap Taroreh.

Disisi lain warga  Desa kali mengapresiasi dan menyambut hangat kehadiran Lucia Taroreh yang melaksanakan kegiatan reses di Desa tersebut.

“ Terima kasih atas kehadiran ibu Lucia yang telah berupaya menjadwalkan kegiatan reses di Desa kami dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat disini. Kami yakin kehadiran ibu Lucia  bisa membawa manfaat bagi seluruh warga Desa Kali, “ ujar Stenly mamuaya.

Hal senada disampaikan perwakilan lainnya ibu Lintje yang mengaku merasa bangga atas kehadiran Taroreh menemui warga Kali.

"Salut buat ibu Lucia, menjadi kebanggan kami ibu bisa hadir di desa kami. Kedatangan beliau sebagai anggota DPRD Sulut menjadi harapan kami untuk dapat memperjuangkan seluruh aspirasi masyarakat  kepada pemerintah,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut warga yang hadir dalam kegiatan reses mendapatkan pelayanan berupa pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis bahkan mendapat bantuan lima unit kursi roda bagi warga yang membutuhkan. (stem)
×
Berita Terbaru Update