Komentar.co.id Minahasa - Perhatian serius ditunjukan anggota DPRD Sulut Lucia Taroreh, ST saat sejumlah perwakilan warga Desa Sea menyampaikan aspirasinya kepada personil komisi IV dalam kegiatan reses II tahun 2018 Kamis, (30/8-2018).
Beragam usulan warga dan harapan warga untuk diperjuangkan srikandi PDIP ini diantaranya masalah infrastruktur dan pendidikan menjadi prioritas untuk dapat direalisasikan pemerintah.
Afdon salah satu perwakilan warga setempat mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan ruas jalan alternatif desa Kali yang dikenal dengan nama jalan “namu-namu” sepanjang 900 meter saat ini dalam kondidi rusak parah.
“ Jalan namu-namu ini merupakan jalan alternatif warga karena pada waktu lalu jalan utama dilanda longsor besar menyebabkan jalan utama tidak bisa dilalui, sehingga dibuatlah jalan namu-namu ini. Itupun kondisinya sudah sangat rusak parah. “ keluh Afdon.
Disamping itu dirinya berharap Taroreh dapat memperjuangkan beasiswa bagi mahasiswa yang berasal dari desa Kali.
Sementara Johny Lumansik dan Alex Tangkuman perwakilan warga lainnya minta pemerintah untuk segera melakukan perbaikan ruas jalan Kali-Koka-Tinoor serta akses jalan perkebunan yang dinilai belum menyentuh masyarakat Desa Kali.
Menurut keduanya hal ini sangat beralasan mengingat jalan perkebunan sangat dibutuhkan untuk akses petani dalam memasarkan hasil pertanian.
“Kami mohon dapat diperjuangkan kepemerintah kabupaten Minahasa. ”ucap keduanya.
Disisi lain salah satu tokoh masyaraka setempat Stenly Mamuaya mempertanyakan komitmen pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur pariwisata terutama objek wisata air terjun di Desa tersebut terkesan sengaja ditelantarkan.
“Kami kecewa objek wisata air terjun di Desa kami tidak masuk lagi sebagai tujuan destinasi wisata di Sulut. Padahal kalau melihat posisi objek wisata ini sangat dekat dengan kota Manado. Terlebih objek wisata tersebut masuk dalam kewenangan pemerintah Propinsi.” beber mantan jurnalis ini.
Dirinya juga menyoroti ruas jalan penghubung Kali- Kinilow yang sudah bertahun-tahun ini belum ada perhatian pemerintah. Justru yang ada menurut dia, hanya berupa janji untuk menyenangkan hati masyarakat.
“Akses jalan kali Kinilow manfaatnya sangat besar dimana jarak tempuh menuju Tomohon hanya berjarak sekitar 12,5 KM. Beberapa waktu lalu bapak Wakil Gubernur pernah menjanjikan untuk perbaikan jalan tersebut, namun hingga saat ini belum ada realisasinya. Ini sudah mau habis tahun anggaran belum ada tanda-tanda pembangunan, “ tukasnya.
Perwakilan warga lainnya ibu Lintje menyoroti masalah pendidikan terkait bantuan bagi siswa kurang mampu. Dirinya berharap program bantuan siswa melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) dapat disalurkan dengan tepat sasaran.
“ Banyak anak-anak siswa sekolah disini pemegang kartu KIP namun anehnya mereka tidak mendapatkan bantuan beasiswa. “ ungkap Lientje.
Menanggapi hal tersebut Taroreh yang juga maju sebagai calon anggota legislatif DPRD Minahasa berjanji akan memperjuangkan seluruh aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada Pemerintah Propinsi maupun Kabupaten Minahasa.
“ Apa yang menjadi harapan bapak dan ibu warga Desa Kali baik itu kewenangan Propinsi tentu akan saya sampaikan kepada pemerintah melalui Dinas terkait. Demikian pula harapan warga yang menjadi kewenangan kabupaten saya catat dan akan saya laporkan ke pemerintah kabupaten Minahasa. Mudah - mudahan seluruh aspirasi masyarakat bisa direalisasikan secepatnya.” ucap Taroreh.
Disisi lain warga Desa kali mengapresiasi dan menyambut hangat kehadiran Lucia Taroreh yang melaksanakan kegiatan reses di Desa tersebut.
“ Terima kasih atas kehadiran ibu Lucia yang telah berupaya menjadwalkan kegiatan reses di Desa kami dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat disini. Kami yakin kehadiran ibu Lucia bisa membawa manfaat bagi seluruh warga Desa Kali, “ ujar Stenly mamuaya.
Hal senada disampaikan perwakilan lainnya ibu Lintje yang mengaku merasa bangga atas kehadiran Taroreh menemui warga Kali.
"Salut buat ibu Lucia, menjadi kebanggan kami ibu bisa hadir di desa kami. Kedatangan beliau sebagai anggota DPRD Sulut menjadi harapan kami untuk dapat memperjuangkan seluruh aspirasi masyarakat kepada pemerintah,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut warga yang hadir dalam kegiatan reses mendapatkan pelayanan berupa pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis bahkan mendapat bantuan lima unit kursi roda bagi warga yang membutuhkan. (stem)