Notification

×

Iklan

Iklan

Dinkes Manado Gelar Rakerkesda Sekaligus Canangkan Imunisasi Campak Dan Rubela

Rabu, 01 Agustus 2018 | 00:33 WIB Last Updated 2018-07-31T16:36:17Z

Komentar.co.id Manado- Walikota Manado  diwakili  Asisten Pemerintahan dan Kesra  Mikler Lakat SH,MH  Selasa (31/7-2018)  membuka Rapat Kerja Kesehatan Daerah  (Rakerkesda)  yang berlangsung di Swissbel Hotel sekaligus secara resmi  melakukan  pencanangan imunisasi Campak dan Rubela yang  dilaksanakan serentak  I Agustus 2018.

Kegiatan yang mengambil tema “Manado Cerdas dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) melalui percepatan eliminasi tuberkolosis, penurunan stunting dan peningkatan cakupan serta mutu imunisasi”  ini merupakan forum komunikasi sekaligus sharing pengalaman antara pemerintah Kota Manado serta seluruh stakeholder yang melaksanakan pembangunan di bidang kesehatan.

Dalam sambutan mewakili Walikota Manado, Asisten Pemerintahan dan Kesra  Mikler Lakat SH,MH didampingi Kadis Kesehatan Kota Manado dr. Robby Mottoh   memberi apresiasi  pelaksanaan kegiatan yang menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kota Manado dibawah kepemimpinan Walikota Dr. Ir. Godbless Sofcar Vicky Lumentut, S.H, M.Si, D.E.A. dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan S.E. dalam menunjang  visi KotaManado Cerdas 2021 terutama dalam hal peningkatan pembangunan kesehatan.

“ Kegiatan Rakerkesda 2018 oleh Dinas Kesehatan ini  diharapkan bisa mendapatkan output untuk pembangunan maupun layanan di bidang  kesehatan. Hal ini mengingat Kota Manado termasuk tingkat pertumbuhan penduduk cukup pesat dimana sesuai data E-KTP pada bulan April telah mencapai 533.000 jiwa yang memerlukan  layanan kesehatan yang baik. Disamping itu Kota Manado merupakan ibukota Propinsi Sulawesi Utara tentunya  menjadi barometer seluruh Kabupaten/Kota yang ada di daerah ini. “  terang Lakat.

Sementara itu Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Manado Moudy Tumumomor,SE, Aj. Ak sekaligus ketua panitia pelaksana mengungkapkan, tujuan dilaksanakan Rakerkesda  2018  dalam rangka  percepatan pelaksanaan pembanguna kesehatan  guna mewujudkan masyarakat kota Manado yang sehat mandiri,  dan berkeadilan.

Disamping itu menurut Tumumomor,  dalam Rakerkesda ini  beberapa  permasalahan kesehatan diantaranya penyakit TBC menjadi pembahasan  bersama dimana menurutnya sesuai data WHO penderita TBC di Indonesia menempati posisi kedua dengan beban TBC tertinggi di dunia.
“ Tren Kasus TBC di Indonesia tidak pernah menurun masih banyak kasus yang belum terjangkau  dan terdeteksi.” terangnya.

Disisi lain tak kalah penting yang menjadi pembahasan bersama  yakni masalah yang menjadi  isu Nasional  bahkan menjadi perhatian khusus Presiden Jokowidodo dalam Rakerkenas tahun 2017  terkait stunting (bertubuh pendek)  dengan penyebab utama adalah gizi buruk  serta masalah imunisasi dimana kejadian luar biasa difteri dan campak yang baru-baru ini terjadi membuat pemerintah kembali menganalisa  terkait cakupan imunisasi  yang selama ini dilakukan terutama mutu atau vaksin yang ada serta kekuatan surveillance  di berbagai daerah.

“ Oleh karena itu kegiatan ini sangat penting dilaksanakan  agar bisa mendapatkan  rumusan yang  jelas  dalam menentukan arah kebijakan serta permasalahan yang ada dan nantinya akan dirumuskan  melalui program kerja di Dinas Kesehatan Kota Manado  dalam hal pembangunan kesehatan kedepan, “ pungkas Tumumomor.

Dalam kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Manado  Mikler Lakat SH,MH bersama  Kadis kesehatan  dr. Robby Mottoh diberi kesempatan melakukan  pemberian vaksin imunisasi bagi sejumlah anak usia sekolah TK,  SD dan SMP. (stem)

×
Berita Terbaru Update