Yanuar Chalik |
Komentar.co.id Manado - Pembangunan ruas Tol
Manado-Bitung yang nantinya menjadi akses vital pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara
serta menjadi ikon daerah Nyiur Melambai terus dikebut pengerjaannya.
Dilihat dari progres pembangunan di beberapa bagian ruas
tol, terutama dari titik nol (ring road
1) hingga kilometer 7 ( seksi A1) telah mencapai 50 persen sehingga diperkirakan penyelesaiann
ruas tersebut dapat berjalan sesuai
target yang diharapkan.
Kepada wartawan, Yanuar Chalik selaku PPK 1 BPJN XV yang
menangani seksi 1A Manado-Sukur (7KM) ditemui di lokasi pelaksanaan proyek tol Manado-Bitung
Jumat (22/6-2018) mengungkapkan, pihaknya terus berupaya memacu pembangunan
khususnya seksi A1 yang dikerjakan kontraktor asal Cina (KM O-3,50)dan PT. Hutama Karya( KM 4.50-7) dengan target minimal 5 persen progres setiap
bulannya.
“ Dilihat dari hasil pencapaian yang ada saat ini, saya
optimis sampai akhir Oktober 2018 bisa tercapai artinya ada jalan yang sudah jadi
dan setengah jadi. Sudah dirijit semua dari nol sampai kilometer 7, “papar Yanuar.
Sementara pembangunan empat jembatan yang nantinya menghubungkan
ruas tersebut, menurut Yanuar, tiga
diantaranya ditargetkan selesai Desember mendatang dengan menggunakan metode slip
foam untuk sistiem launcingnya. Menurunya
keuntungan dengan metode seperti itu dapat meminimalisir waktu pengerjaan yang
hanya membutuhkan enam hari pengerjaan kolong yang tinggi.
Biasanya butuh dua bulan, namun dengan sistiim ini
hanya butuh enam hari saja,” terang Yanuar.
Diketahui jalan Tol Manado-Bitung dibagi menjadi empat
seksi, yang meliputi Seksi IA Manado-Sukur (7 km), Seksi IB Sukur-Airmadidi (7
km), Seksi IIA Airmadidi-Danowudu (11,50 km), dan Seksi IIB Danowudu-Bitung
(13,50 km). (stem)