Komentar.co.id – Amurang - Komisi II DPRD Minsel Sabtu (30/6-2018
) turun lapangan tepatnya di Desa
Karimbow, Kecamatan Motoling lokasi PT SEJ menjalankan operasinya, yakni Steven
Lumowa bersama Welly Liwe dan Joppy Mongkareng.
Ketiga anggota dewan ini nampak mengecek satu persatu
peralatan milik PT SEJ termasuk pipa yang menjadi menjadi media pembuangan air
ke sungai.
Lumowa kepada sejumlah wartawan mengatakan, itu bukan limbah
yang dibuang ke sungai melainkan air panas.
"Kemudian yang kedua dalam foto yang beredar di media
sosial terlihat ada tong dan limbah yang dibuang, tetapi ternyata di lapangan
bukan seperti itu. Itu hanyalah bak tampungan," ucap dia.
Lumowa menambahkan apa yang dilihat di lapangan agak berbeda
dengan kondisi gambar di medsos. Tapi prinsipnya DPRD Minsel masih menunggu
hasil terkait sampel air suangi dari hulu, hilir dan muara yang sudah dikirim
ke pihak terkait untuk diteliti lebih lanjut.
Sementara itu, Kepala Bidang Teknik PT SEJ Agustinus Wenly
mengutarakan, foto yang beredar di medsos memang keadaan sebenarnya di
perusahaan tersebut. Hanya saja jika melihat secara awam itu seperti limbah.
"Namun yang perlu digarisbawahi bahwa, itu adalah air
yang bersumber dari mata air panas perusahaan kami. Itu murni mata air dari
bawah," kata dia.
Wenly mengatakan, yang viral di masyarakat Minsel melalui
medsos adalah foto lama. Walaupun hanya air panas yang dibuang ke sungai, tapi
PT SEJ tetap melakukan sejumlah pengujian termasuk mengukur tingkat keasaman
dan tingkat kekeruhan air. (ren))