Wenny Lumentut |
Komentar.co.id Manado - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulut saat ini tengah mempersiapkan diri memperebutkan kursi di lembaga legislatif yang ada di DPR RI maupun DPRD Propinsi serta Kabupaten/Kota dalamPemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD Gerindra Sulut Wenny Lumentut (WL) kepada wartawan saat dikonfirmasi di sela-sela kegiatan sidang paripurna DPRD Sulut Jumat (27.4-2018).
Terkait perolehan kursi di DPRD Sulut Lumentut mengungkapkan Partainya tidak memiliki target khusus. “ Target Gerindra untuk kursi DPRD Sulut tidak muluk-muluk. Minimal apa yang ada sekarang dipertahankan, tetapi tentu target kita paling tidak harus lebih dari yang sudah ada sekarang,” ujar Wakil Ketua DPRD Sulut ini.
Dirinya menegaskan dalam perekrutan semua calon legislative yang akan masuk ke Gerindra, nantinya wajib ikut pembekalan untuk memahami tugas dan fungsi lembaga tersebut.
“Semua calon yang masuk Gerindra semua akan dibekali agar saat mereka duduk di DPRD maupun DPR RI mereka sudah tahu tugas mereka sebagai wakil rakyat, dan tidak ada mahar dalam proses pencalegan,”tegasnya.
Ditambahkannya Partai Gerindra memberikan peluang bagi siapa saja yang ingin mengabdi kepada Negara dan pihaknya terbuka menerima pendaftaran bagi masyarakat yang ingin bergabung dan mencalonkan diri dalam pileg nanti.
“ Sekali lagi saya tegaskan tidak ada yang namanya mahar dalam proses pencalegan. Semua kami terima dengan pintu terbuka sebagai wujud parisipasi Partai Gerindra dalam membangun Bangsa untuk rakyat Indonesia yang sejahtera. “ imbuhnya.
Diketahui pada pemilihan Legislatif 2014-2019, Partai Gerindra berhasil memperoleh 6 Kursi di DPRD Sulut melalui 6 Daerah Pemilihan (Dapil) yakni Ferdinand Mewengkang (Manado), Herry Tombeng(Minut-Bitung), Ferdinand Mangumbahang (Nusa Utara), Alm. Muhamad Yususf Hamim kini digantikan Syeni Kalangi (Bolmong Raya), Judy Moniaga (Minsel-Mitra), dan Wenny Lumentut (Minahasa-Tomohon). (stem)