Notification

×

Iklan

Iklan

Angouw : Masyarakat Butuh Wadah Pendidikan Kebangsaan

Jumat, 20 April 2018 | 00:00 WIB Last Updated 2018-04-19T17:31:48Z
Komentar.co.id Manado - Pentingnya  memperteguh  nilai kebangsaan bagi masyarakat dalam menjaga keharmonisan hidup berbangsa dan bernegara dikemukakan Wakil Ketua DPRD Sulut Andrey Angouw dalam Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia (RI) Kamis (19/4-2018) di Hotel Aston Manado.

“Masyarakat adalah garda terdepan pertahanan. Artinya masyarakat harus di dukung dengan pendidikan yang baik, termasuk pendidikan kebangsaan, nilai-nilai yang kuat dan tentunya di bidang kesehatan. Pendidikan utama kebangsaan inilah yang akan menimbulkan kesadaran masyarakat yang baik dan akhirnya menjadi pertahanan pertama untuk bangsa,"  terang Angouw 

Menurut politisi PDIP ini, negara juga jangan sampai lupa dan harus hadir dalam hati masyarakat, ini adalah cara agar masyarakat kian percaya dengan kerja dari pemerintah itu sendiri. Tentunya jangan lupa hate speech juga harus diatur jangan jadi duri.  “Persoalan komunikasi juga harus diciptakan dengan baik, persoalan transportasi umum, serta konektivitas program ekonomi yang baik akan kian memajukan Indonesia,” terang dia.

“Perlu juga pelaksanaan Pilkada langsung dikaji kembali, karena selama ini ternyata banyak potensi konflik yang muncul,” tambah dia.

Diketahui, dalam kegiatam ini sendiri, dipaparkan juga terkait analisa intelejen terhadap perkembangan keamanan Kawasan Asia Pasifik dan implikasi terhadap keamanan di Sulut. Tinjauan terhadap implikasi perkembangan Kawasan Asia Pasifik terhadap keamanan teritorial Kodam XIII/Merdeka dan kesadaran bela negara masyarakat Sulut dan tinjauan tentang implikasi perkembangan Kawasan Asia Pasifik terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat. Serta tinjauan tentang implikasi perkembangan keamanan Kawasan Asia Pasifik terhadap keamanan wilayah perbatasan laut RI-Filipina dan keamanan jalur internasional ALKI - III.

Turut hadir, Kepala Badan Intelejen Negara Daerah Sulut Laksma TNI Herri Jamhari, Pangdam XIII/MERDEKA, Mayjen TNI Madsuni, Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito, Danlantamal VIII Manado Laksma TNI  Ahmad Heri Purwono, Kepala Perwakilan Kementrian Pertahanan Sulut Kolonel Kav Tri Agus Suwanto, Kepala BNNP Sulut Brigjen Pol Charles Ngili, Kepala Zona Maritim Tengah Bakamla RI Brigjen Pol Bastomy Sanap. (stem/*)
×
Berita Terbaru Update