Notification

×

Iklan

Iklan

Marak Galian C GMBI Bitung Angkat Bicara

Kamis, 01 Maret 2018 | 09:43 WIB Last Updated 2019-05-08T16:27:17Z

KOMENTAR Bitung-Terkait persoalan Tambang pasir Galian C, yang dituding sebagai penyebab rusaknya lingkungan yang dilakukan oleh Pengusaha Tambang Liar bermodal besar sudah semakin merajalela, Di Kota Bitung. hal itu menjadi perhatian khusus Neldy Kalangi sekertaris LSM   Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).

"Pengusaha tambang sudah merajalela dan semakin berani beraktivitas, bahkan secara terang terangan siang dan malam hari beroperasi seolah sakti , lolos dari perhatian Pemerintah padahal telah mengabaikan norma norma kearifan lokal," kata Kalangi. Kamis (1/03/2018). kepada media ini.

Lanjutnya, sudah sering kami mengingat kan, kepada pelaku kegiatan ilegal tambang pasir (galian C) dan pemerintah Kelurahan setempat, terkait perizinan Galian C milik mr.X., baik secara Lisan maupun tulisan dan melalui media, akan tetapi tidak pernah di gubris. Bisa jadi dalam soal galian C ada oknum intelektual di balik layar yang bermain Mata, dalam hal izin Galian C maupun izin lingkungan," bebernya.

Sudah bukan menjadi rahasia lagi,Galian C di disebut sebut sebagai penyebab rusaknya lingkungan, belum lagi bising dan berdebu serta ugal-ugalan di jalan, keamanan dan keselamatan di jalan, aktivitas galian C menjadi trending topik bagi warga sekitar Kota Bitung.

Warga ingin berbuat sesuatu kwatoir natinya takut melanggar hukum dan pada akhirnya bersikap diam, hal ini pula yang menjadi perhatian serius kami.

"Masyarakat diam bukan karna takut, sebagai Lembaga tentunya kami merasa terpanggil untuk berbuat bagi masyarakat tertindas, akan kami cari tahu siapa aktor petinggi yang bermain," tegasnya.

Terakhir kata Neldy Kalangi, Bagi para Satpol-PP sebagai penegak Perda serta institusi penegak Hukum dari Kepolisian dan Pemda untuk mengambil sikap tegas terhadap pelaku kejahatan lingkungan berkedok pengusaha.

"Hentikan proyek tambang pasir liar (galian C), karena kuat dugaan dari sekian banyak penambang belum mengantongi Izin," pungkasnya.

Penulis : Grace
×
Berita Terbaru Update