Notification

×

Iklan

Iklan

Jerry Massie : Pilpres 2019 Berpeluang Diikuti Tiga Poros

Rabu, 14 Maret 2018 | 00:06 WIB Last Updated 2018-03-14T02:12:55Z


Komentar.co.id  Manado - Perhelatan politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 mendatang menjadi perhatian khusus pengamat politik dari  Indonesian Public Institute (IPI) DR. Jery Massie.

Dalam diskusi publik  “Bedah Pilpres dan Cawapres 2019”  yang digelar di Hotel Aston Manado Selasa  (13/3-2019) bersama awak media,  sejumlah  wacana  berkembang,  diantaranya  mengupas siapa bakal calon  Wapres yang memiliki peluang mendampingi Jokowi dalam  pilpres mendatang.

Sementara dukungan sejumlah partai politik yakni  Hanura, Nasdem, PDIP, Golkar, Perindo, PSI, yang telah resmi mengusung Jokowi  di pilpres menurut  Massie menjadikan Jokowi memiliki banyak alternatif dalam memilih  siapa pendampingnya kelak.

“Koalisi  hebat pendukung  pemerintah  saat ini telah berhasil dibangun untuk mengusung Jokowi. Banyak figur yang memiliki potensi dalam partai-partai pendukung  pemerintah yang tentunya  layak mendampingi Jokowi apakah birokrat,  ekonom, politisi atau teknokrat serta professional. “ tandas Massie.

Di satu sisi  dirinya memiliki pandangan  dimana partai Gerindra  yang  mengusung Prabowo Subiyanto  akan menjadi pertarungan antara  koalisi Indonesia  Hebat dan koalisi Merah Putih yang saat ini beroposisi dengan pemerintah.

“Ini menjadi pertarungan Indonesia Hebat dengan koalisi Merah Putih, namun demikian dari pengamatan kami ada satu koalisi yang saat ini coba  dibangun yakni koalisi  Islam seperti  PAN yang kemungkinan  membentuk satu poros baru dan menyatakan kesiapannya  mendukung  Rizal Ramli sebagai Capres namun belum fix betul termasuk tokoh-tokoh terbaik lainnya seperti Mohamad Sohibul Iman, Tifatul Sembiring , Anis Matta (PKS), Muhaimin Iskandar (PKB)  Zulkifli Hassan (PAN), Gubernur NTB Zainul,  dengan melirik pemilih-pemilih abangan yakni menengah kebawah. Dengan demikian tidak menutup kemungkinan dalam Pilpres mendatang  akan lahir tiga poros yang akan bersaing.  “papar ketua DPP Gerakan Indonesia Anti Korupsi(GIAK) ini .

Sementara disisi lain  menurt Massie, sikap Partai Demokrat  yang ditunjukan ketua umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan  mengundang Jokowi dalam Rakernas Partai Demokrat bisa menjadi sinyal merapatnya partai berlambang Mercy tersebut ke Pemerintah.

 “ Konstelasi  bisa berubah jika Demokrat merapat kepemerintah, ini akan meniadakan poros ke tiga. Dengan demikian akan tercipta dua poros yakni poros pemerintah dan oposisi. “pungkas Massie. (stem)


×
Berita Terbaru Update