Notification

×

Iklan

Iklan

Terjadi Pergerakan Tanah, Petugas Hentikan Sementara Proses Pembersihan Longsor Di Desa Mobongo

Minggu, 11 Februari 2018 | 01:00 WIB Last Updated 2018-02-10T20:51:13Z
Komentar.co.id Manado – Petugas di lapangan terus bekerja keras  membuka akses jalan trans Sulawesi yang terkena longsor di Desa Mobongo Minahasa Selatan

Menurut Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XV Sulut-Gorontalo Riel Mantik yang terus memantau perkembangan di lapangan, hingga pukul 24.00 wita   sudah sekitar sekitar 130 meter akses jalan yang telah berhasil dibuka dari  dua arah dengan menurunkan  4 buah Eskavator dan 2 Louder.

Meski demikian Mantik mengakui petugas di lapangan mengalamisedikit kendala  dikarenakan hujan masih terus mengguyur yang menyebabkan  tanah kembali bergerak kembali sehingga alat berhenti bekerja.

Sebelumnya dalam press realise yang disampaikan ke media,  sedikitnya  ada tiga lokasi longsor yang terjadi di jalan Amurang-Kaiya-Maelang-Biontong. Sedangkan di Gorontalo sudah berhasil ditangani.

Untuk Desa Blongko Km 90 dari Manado terjadinya longsor dikarenakan bukit bergesers ehingga  longsor dari arah  perkampungan dan tertahan di badan jalan sepanjang 350m-400m dengan ketebalan  bervariasi antara 1-3 m dan saat ini tanah masih bergerak.

” Ini akibat bukit dibalik kampung hutannya ditebang dan akan ditanami namun keburu longsor. Alat berat sebagian sdh tiba untuk pembukaan longsoran. Karena material longsoran cukup banyak dihimbau bagi pengguna jalan untuk sementara tidak menggunakan ruas ini. “ pungkas Mantik. (stem)

×
Berita Terbaru Update