Komentar.co.id Amurang - Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu SE mengingatkan seluruh pejabat dan jajaran ASN lainnya yang ada di lingkup Pemkab Minsel agar tidak melakukan pungutan liar (pungli) dalam bentuk apapun.
Hal tersebut ditegaskan Bupati pada Kamis (15/2). Dia menegaskan, pungli dinilai menjadi penyebab dapat memicu tingginya biaya ekonomi serta memperlambat kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Saya tegaskan dengan dalih dan alasan apapun jangan lakukan pungli. Jika terbukti, lebih-lebih tertangkap tangan maka tidak ada toleransi apapun. Selain diproses hukum juga bisa diberhentikan dengan tidak hormat,” tegasnya.
Bupati menegaskan lagi pejabat termasuk pejabat tinggi pratama agar tidak terlibat apalagi dengan membawa – bawa nama Bupati.
"Kita telah berkomitmen untuk memberantas segala bentuk pungli maupun gratifikasi. Saya ingatkan jangan bawa – bawa nama Bupati dalam hal praktek pungli, jangan pakai uang APBD untuk kepentingan pribadi, harus hati-hati dalam berindak, harus sesuai aturan,” ujar Bupati mengingatkan. (ren)
