Komentar.co.id manado - Peningkatan kesehatan bagi warga Kota Manado menjadi perhatian khusus Walikota DR. Ir GSV Lumentut DEA bersama Wakil Walikota Mor Baastian SE (GSVL-MOR). Upaya tersebut dilakukan Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Kesehatan dengan melaksanakan berbagai kegiatan pelatihan bagi kader yang ada di beberapa kelurahan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Joy Zeekeon, M.Kes saat ditemui Rabu (17/1-2018) di sela-sela kegiatan Pelatihan Kader Pelayanan Kesehatan Keliling bersama Puskesmas Paniki Bawah serta bekerjasama dengan PT Angkasa Pura I (Persero) Manado mengungkapkan, program tersebut bertujuan untuk melatih para kader kesehatan yang ada di kelurahan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan.
“ Kegiatan untuk tahun ini Dinas Kesehatan Manado dalam hal ini Puskesmas Paniki Bawah melaksanakan pelatihan bagi para kader yang berada di wilayah sekitar Bandara Sam Ratulangi terlebih Kelurahan Mapanget. Para kader kesehatan ini nantinya ditempatkan di Pos Bindu (Pembina terpadu) dan akan dikembangkan agar masyarakat dekat dengan layanan kesehatan bersama kader yang sudah dilatih.” papar Zeekeon.
Ditambahkannya materi yang diberikan kepada para kader kesehatan mencakup berbagai jenis penyakit yang sering ditemui di tengah-tengah masyarakat seperti pelatihan penanganan penyakit tidak menular yakni pemeriksaan gula, kolesterol dan asam urat.
“ Peran para kader ini nantinya melakukan deteksi dini bagi kesehatan masyarakat sesuai pelatihan yang mereka peroleh.” ujar dokter Joy.
Sementara itu Kepala Puskesmas Paniki Bawah dr. Meiny Manumpil selaku penanggung jawab kegiatan pelatihan tersebut mengatakan, sebagai pusat layanan terdepan, Puskesmas Paniki Bawah selalu berupaya memaksimalkan program untuk masyarakat lewat beberapa terobosan sesuai arahan Walikota DR GSV Lumentut dengan membantu masyarakat mendapatkan layanan kesehatan secara cepat.
“ Kegiatan ini merupakan sebagai upaya kami agar masyarakat yang ada di kecamatan Mapanget bisa terlayani dengan baik dan cepat. Terima kasih serta apresiasi kepada Dinas Kesehatan Manado terlebih Angkasa Pura yang membantu kami dengan membuka Pos Bindu di lima lokasi yang ada di sekitar Bandara, bahkan pihak Angkasa Pura bersedia membuka dua Pos Bindu lagi, dimana salah satu pos dikhususkan bagi orang-orang berkebutuhan khusus.” pungkas dokter Meiny sapaan akrabnya. (stem)