Notification

×

Iklan

Iklan

Diduga Tak sesuai Bestek, Jalan penghubung Desa Lalumpe-Kroit-Toyopon Rusak Parah, Pihak Kejaksaan Diminta Turun Tangan

Kamis, 11 Januari 2018 | 06:29 WIB Last Updated 2018-01-10T22:29:01Z
Komentar.co.id Minsel - Berdasarkan pantauan, hingga Senin (8/1), sejumlah titik sepanjang ruas jalan tersebut kondisinya sudah rusak. Paling parah antara Desa Kroit dan Toyopon, ada sekira 25 meter yang tidak bisa dilalui kendaraan. 

Diduga kerusakan tersebut karena buruknya kualitas hotmix yang dikerjakan kontraktor yang mengerjakan proyek jalan tersebut.. Salah seorang  warga masyarakat Desa Toyopon Max Mokalu menyayangkan buruknya pekerjaan proyek tersebut. Ia meminta pihak kontraktor untuk bertanggungjawab. Karena menurutnya sampai saat ini, belum ada perbaikan atau pemeliharaan. 

“Akibat kerusakan itu, ruas jalan tersebut rawan kecelakaan,” ujarnya. Sementara itu wakil ketua Garda Tipikor Sulut Sonny Venty Najoan SH, mendesak instansi terkait dalam hal ini Kejaksaan Negeri Amurang atau Kejaksaan Tinggi Sulut, melakukan penyelidikan terkait proyek pekerjaan jalan yang berbandrol puluhan miliar tersebut.

“Memang pekerjaan proyek tersebut ada indikasi tidak sesuai bestek. Buktinya, proyek ini baru dikerjakan tahun 2016. Dan belum lewat setahun masa pemeliharaan, jalan sudah rusak parah,” bebernya. 

Ditambahkan Najoan, jalan hotmix harusnya waktu pemanfaatan paling cepat lima tahun. Tapi kenyataannya lain. “Untuk membuktikan adanya penyimpangan atau pekerjaan sudah sesuai bestek, harus dibuktikan melalui penyelidikan dan penyidikan instansi penegak hukum,” tandasnya 

Disisi lain Kadis Pekerjaan Umum Ruddy Tumiwa yang berusaha dikonfirmasi belum bisa ditemui dikantor. Dihubungi via telepon seluler 085397535***, aktif namun tidak diangkat. Demikian juga dengan Kabid Bina Marga Ventje Karauwan, yang berulang kali ditemui di kantor dan kediamannya namun tidak ada. (ren)

×
Berita Terbaru Update